Jelang Tahun Baru 2025, Stasiun Malang Terus Dipadati Penumpang Pulang dan Pergi

Jelang Tahun Baru 2025, Stasiun Malang Terus Dipadati Penumpang Pulang dan Pergi

Antrean penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Kota Malang pada Senin (30/12)-Istimewa-

SURABAYA, DISWAYMALANG.ID--Menjelang libur Tahun Baru 2025, Stasiun Malang terus kedatangan pengunjung yang masuk ke Kota Malang dengan moda transportasi kereta api (KA). Sebaliknya, juga banyak yang meninggalkan Kota Malang lewat stasiun yang terletak di kawasan pusat Kota Malang ini.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, melaporkan bahwa hingga Senin (30/12) pukul 09.00 WIB, tercatat sebanyak 8.369 pelanggan tiba di Stasiun Malang dalam periode Senin (30/12) hingga Rabu (1/1). Selain itu, terdapat juga sebanyak 8.066 pelanggan yang berangkat dari stasiun yang sama.

"Jumlah pelanggan yang akan berangkat dari Stasiun Malang akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung," ujarnya.

Luqman menjelaskan, penumpang yang tiba di Stasiun Malang sebagian besar berasal dari KA Jayabaya (Stasiun Pasar Senen), KA Arjuno Ekspres (Stasiun Surabaya Gubeng), KA Tawangalun (Stasiun Ketapang), dan KA Malabar (Stasiun Bandung). 

Wisatawan ini datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jember, Banyuwangi, Yogyakarta, dan Bandung. Mereka diperkirakan datang untuk menghabiskan liburan di kawasan Malang Raya.

Untuk mengantisipasi tingginya jumlah kedatangan pelanggan selama libur Tahun Baru, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang. Baik yang tiba maupun yang berangkat.

Sudah Tiga Juta Tiket

Sementara itu, secara nasional KAI mencatat sebanyak 3.052.003 tiket telah terjual dari kapasitas 3.572.588 tiket yang disediakan untuk periode libur Nataru. Yakni, periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Dari jumlah tersebut, 2,523.076 di antaranya adalah tiket kereta api jarak jauh. Jumlah ini mencapau 91 persen dari kapasitas tiket kereta jarak jauh yang disediakan.

Menurut Vice Presiden Public Relations KAI Anne Purba, data di atas menunjukkan bahwa masyarakat memanfaatkan layanan KA secara maksimal.

"Penjualan tiket masih terus berlangsung," katanya. (*)

Sumber: