Penderita DBD Meningkat Drastis, Pemkot Batu Akfifkan Lima Langkah Pencegahan

Penderita DBD Meningkat Drastis, Pemkot Batu Akfifkan Lima Langkah Pencegahan

--

KOTA BATU,DISWAYMALANG.ID--Peningkatan drastis jumlah warga KOTA BATU yang menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) KOTA BATU, telah menyusun lima langkah pencegahan. 

Lima langkah itu yaitu melakukan penyelidikan penyebaran penyakit, menggiatkan penyuluhan dan  meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk.  Lalu, kampanye hidup bersih dan sehat serta edukasi para pelajar di sekolah-sekolah.

Hingga November 2024 angka DBD di Kota Batu tercatat sebanyak 414 kasus. Padahal,  pada tahun 2023 jumlah kasus DBD  128 kasus. Sehingga, terjadi lonjakan kasus hampir empat kali lipat.

Bahkan, pada Maret 2024 dilaporkan tiga warga Kota Batu meninggal dunia akibat DBD. Itu antara lain mendorong Pemkot Batu menggiatkan pelaksanaan langkah-langkah pencegahan yang telah disusun.

Menurut Kepala Dinkes Kota Batu Aditya Prasaja, langkah pencegahan berupa penyelidikan epidemiologi dilakukan secara masif. Khususnya,  di wilayah yang pernah terjadi kasus.

“Penyelidikan epidemiologi di wilayah kasus untuk mencegah penularan,” katanya, Rabu (11/12).

Sementara untuk kegiatan penyuluhan penanganan warga yang sakit DBD, dilakukan dengan tujuan agar warga paham yang harus dilakukan  jika terjadi kasus DBD. Salah satunya,  tanggap membawa pasien yang  mengalami gejala penyakit tersebut ke puskesmas maupun rumah sakit.

Aditya menambahkan, Dinkes  juga secara masif mensosialisasikan pemberantasan sarang nyamuk. Menurur dia, pemberantasan sarang nyamuk merupakan langkah paling awal untuk mencegah merebaknya DBD.

Kampanye Hidup Bersih

Langkah pencegahan berikut yang dilakukan, menurut Aditya adalah dengan terus menggiatkan kampanye  gaya hidup bersih dan sehat. 

“Kampanye dilakukan pada Bulan Februari dan November, merupakan salah satu upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan DBD,” ujarnya.

Lebih lanjut, untuk meningkatkan pemahaman para pelajar terhadap bahaya DBD, Dinkes Kota Batu turut menggandeng pihak sekolah dalam pelaksanaan sosialisasi.

“Melalui unit kesehatan sekolah (UKS) dilakukan penyuluhan, pemberian poster, serta kegiatan sarasehan pencegahan dan pengendalian DBD,” jelasnya.

Sumber: malang-post.com