Mahasiswa ITN Malang Borong Lima Medali Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim

Mahasiswa ITN Malang Borong Lima Medali Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim

Mahasiswa ITN Malang turut berlaga pada Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 2 2024.-itn.ac.id-

LOWOKWARU. DISWAYMALANG.ID-- Atlet Taekwondo Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) unjuk gigi pada Kejuaraan Taekwondo Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Jatim Cup 2 2024. Mereka meraih total lima medali, terdiri dari dua medali emas dan tiga medali perak pada kejuaraan yang digelar di GOR Futsal Institut Teknologi 10 November Surabaya, November ini.

Peraih medali emas dalam event yang diikuti tidak kurang 1.500 atlet taekwodo dari tujuh provinsi itu adalah Diantok Rifai (Teknik Informatika, 2218011) di nomor kyorugi pemula U68. Dan, Rafi Ahmad Maulana (Bisnis Digital, 2419023) kyorugi pemula U58.

Sedangkan medali perak diraih oleh Mubarok Alpatah (Arsitektur, 2122049) kyorugi pemula U54, Mehdi Satrio Hadi (Arsitektur, 2422009) kyorugi pemula U87, dan Vicka Humaidi (Teknik Sipil, 2321094) kyorugi pemula U58.

Menurut Diantok, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo malang.disway.id/listtag/1285/itn">ITN setiap tahun konsisten mengikuti berbagai event kejuaraan baik di tingkat regional, dan nasional. Bahkan tingkat internasional juga mereka ikuti. selama lokasi penyelenggaraannya masih bisa dijangkau.

“Paling tidak maksimal tiga bulan sekali kalau ada event kami ikuti. Ini untuk meningkatkan prestasi individu, mencari pengalaman, dan pertemanan. Namun tetap disesuaikan dengan jadwal kuliah masing-masing, karena yang utama adalah kuliah,” ujar Ketua UKM Taekwondo ITN Malang itu, saat ditemui di Kampus 2 ITN Malang. 

Bagi Diantok, ini bukan kali pertama dia mendapat emas di kejuaraan taekwondo. Sebelumnya dia juga menyabet emas pada Kejuaraan Nasional Indonesia Big Fest Taekwondo Challenge 2023 di Tangeran , dan di Madiun pada akhir 2023. Prestasi lainnya, dia meraih medali perunggu di Jogjakarta Taekwondo International Open 2023.

Padahal, Diantok baru berlatih taekwondo begitu kuliah di ITN. Dia mendapat informasi UKM taekwondo ITN sering berprestasi. "Saya pun memutuskan bergabung," katanya. 

Untuk menghadapi KBPP Polri Jatim Cup 2 2024, Diantok dan empat rekannya tim taekwondo ITN latihan rutin di kampus dan di Dojo Malang Rhino Fighter. Mereka dilatih oleh sabeum Amri Mahardika Pujana. Amri merupakan alumnus Teknik Geodesi ITN Malang.


Mahasiswa ITN Malang meraih 5 medali dari Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 2 2024.-itn.ac.id-

Sejak SD 

Berbeda dengan Diantok, Rafi sudah mulai latihan taekwondo sejak kelas 4 sekolah dasar. “Saya sewaktu kecil anaknya penakut, cengeng, gampang nangisan. Dibentak dikit nangis. Makanya ayah yang waktu itu juga pelatih taekwondo mendesak saya untuk ikut latihan, dan berlanjut sampai sekarang,” ungkapnya.

Sebelum bergabung dengan UKM taekwondo ITN, Rafi beberapa kali meraih juara saat masih SMP dan SMP. Dia menyebut, pernah dapat due medali emas dan dua medali perak saat belum kuliah. (*)

 

Sumber: