Hamid Rusdi, Pahlawan Asal Malang. Ikut Melawan Penjajah, juga Wariskan Bahasa Walikan

Selain dedikasinya dalam perjuangan fisik, Hamid Rusdi juga dikenal sebagai sosok inovatif. Beliau merupakan pencetus bahasa walikan, sebuah kode komunikasi yang digunakan oleh para pejuang untuk menjaga kerahasiaan pesan dari musuh. Menariknya, warisan bahasa unik ini masih hidup hingga kini dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas anak muda Malang.

Untuk mengenang jasa Hamid Rusdi, pemerintah Kota Malang telah membangun sebuah patung yang gagah berdiri di Jalan Simpang Balapan. Monumen ini menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan dan pengorbanan beliau.

Kisah hidup Hamid Rusdi mengajarkan kita banyak hal, terutama tentang nilai-nilai patriotisme, keberanian, dan pengorbanan. Sebagai generasi muda, kita harus terus belajar dari para pahlawan dan meneruskan perjuangan mereka dalam membangun bangsa.

Nama Hamid Rusdi kini diabadikan menjadi nama jalan dan terminal di Kota Malang. Hal ini menunjukkan bahwa jasa beliau tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Malang.

Nilai-nilai kepahlawanan seperti kejujuran, kedisiplinan, dan semangat gotong royong masih sangat relevan di era modern ini. Kita dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau menjaga lingkungan.

 

 

Sumber: malangkota.go.id