1 tahun disway

Terjadi 196 Bencana di Kota Batu sampai Akhir Nopember, Paling Banyak Tanah Longsor

Terjadi 196 Bencana di Kota Batu sampai Akhir Nopember, Paling Banyak Tanah Longsor

Kondisi tanah longsor di jalan akses Batu-Mojokerto via Cangar di dekat Tahura Gajah Mungkur, Selasa (25/11). -panca/diswaymalang.id--

KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID--Sejak 1 januari 2025 sampai 30 Nopember 2025 di Kota Batu terjadi 196 kejadian bencana alam. Berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, 196 kejadian bencana tersebut terdiri  21 bencana banjir, 41 cuaca ekstrim, 123 tanah longsor dan satu kebakaran hutan dan lahan.

 

Sedangkan kejadian non bencana alam 10 kejadian. Yaitu kebakatan gedung dan permukiman. 

 

Berdasarkan sebaran kejadian, 93 di kecamatan Bumiaji, 73 kejadian di kecamatan Batu dan 30 kejadian di kecamatan Junrejo.

 

Plt. KALAKSA Kepala BPBD Kota Batu, Suwoko, berharap warga Kota Batu menginformasikan atau melaporkan setiap kejadian bencana  ke Pusdalops BPBD Kota Batu. Yakni, melalui hotline 0812-217-104-099. 

 

"Dengan cepatnya laporan ketika ada bencana, pemerintah akan segera hadir untuk agar segera ada penanganan. Tentunya bergerak bersama warga," kata Suwoko, Senin (1/12) seusai upacara HUT Korpri ke 54.

 

BACA JUGA:350 Jukir di Kota Batu Ikuti Sosialisasi Tata Kelola Perparkiran

 

Prakiraan Cuaca Ekstrem

 

Suwoko menambahkan, pada sepuluh hari ke depan menurut pra kiraan cuaca akan terjadi cuaca ekstrim. "Kita harus tetap waspada, karena akan ada cuaca ekstrim," kata Suwoko, 

 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Malang Raya 2 Desember 2025: Awan Tebal, Hujan Lokal, Kelembapan Tinggi dan Kabut

 

Pada tahun 2025 nyaris tidak ada kemarau panjang. Fenomena ini diebut sebagai kemarau basah. Yakni, fenomena saat hujan masih turun secara berkala selama musim kemarau, meski frekuensinya berkurang namun intensitasnya bisa tinggi. 

 

Kondisi ini terjadi akibat kombinasi beberapa faktor anomali iklim seperti melemahnya monsun Australia, suhu muka laut yang lebih hangat, dan aktivitas fenomena atmosfer seperti Madden - Julian Oscillation (MOJ). 

Sumber: