Jangan Sampai Terlewat! Ketahui Batas Akhir Pembayaran Zakat Fitrah

Di era modern, umat Islam memiliki berbagai kemudahan untuk menunaikan zakat fitrah tepat waktu. 

Selain membayarkannya langsung melalui masjid atau panitia zakat setempat, kini tersedia layanan pembayaran daring melalui berbagai platform digital. 

BACA JUGA:9 Platform Bayar Zakat Fitrah Online: Solusi Pembayaran Zakat yang Praktis dan Aman

Beragam lembaga zakat terpercaya juga menyediakan fasilitas ini, sehingga tidak ada alasan untuk menunda kewajiban tersebut.

Memastikan zakat fitrah tersalurkan kepada yang berhak sangatlah penting. 

Selain itu, setiap Muslim juga perlu memastikan bahwa zakat yang diberikan sesuai dengan ketentuan syariat, baik dalam hal takaran maupun jenisnya.

Zakat fitrah umumnya disalurkan dalam bentuk bahan makanan pokok yang lazim dikonsumsi di setiap daerah.

Beberapa ulama juga membolehkan zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk uang dengan nilai yang setara dengan harga makanan pokok.

Misalnya, jika makanan pokok yang dikonsumsi adalah beras, maka zakat fitrah yang dikeluarkan harus setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras per orang.

Jika zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk uang, jumlahnya harus disesuaikan dengan harga beras yang berlaku di daerah setempat. 

Oleh karena itu, memahami batas waktu pembayaran zakat fitrah menjadi hal yang penting bagi setiap Muslim agar kewajiban ini dapat ditunaikan dengan benar.

Jangan sampai kesibukan atau kelalaian menyebabkan keterlambatan dalam pembayaran zakat. 

Lebih baik menunaikannya lebih awal agar proses pendistribusian berjalan lancar dan manfaat zakat fitrah dapat segera dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.

Membayar zakat fitrah tepat waktu tidak hanya menjadi sarana penyucian diri dan penyempurnaan ibadah Ramadan, tetapi juga wujud kepedulian terhadap sesama agar mereka dapat merasakan kebahagiaan di hari raya.

Karena itu, mari kita tingkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam menunaikan zakat fitrah, sehingga ibadah kita semakin sempurna dan penuh berkah.

Sumber: youtube ustaz adi hidayat official