Juventus Dekati Pemasukan Rp880 M dari Liga Champions usai Menang Dramatis Kontra Bodo Glimt
Juventus di bawah asuhan Luciano Spalletti mampu meraup keuntungan setelah memenangkan pertandingan Liga Champions melawan Bodo Glimt. -Alberto Pizzoli-AFP--
MALANG, DISWAYMALANG.ID–Juventus akhirnya meraih kemenangan perdana mereka di kompetisi Eropa era Luciano Spalletti. Anda sudah tahu, klub berjuluk Si Nyonya Tua itu menundukkan Bodø/Glimt dengan skor dramatis 3-2 di Aspmyra Stadion, Norwegia.
Namun lebih dari sekadar tiga poin, hasil tersebut juga membuat pendapatan Juventus di Liga Champions mendekati angka 50 juta Euro atau sekitar Rp880 miliar.
Kemenangan tersebut diraih berkat gol penentu Jonathan David pada masa tambahan waktu. Sebelumnya, Lois Openda mencetak gol pertamanya bagi Juventus, disusul torehan Weston McKennie yang juga menjadi gol perdananya musim ini.
Hasil itu sekaligus mengakhiri tren negatif Bianconeri. Mereka sebelumnya mencatat tiga hasil imbang dan satu kekalahan pada fase Liga.

Juventus di bawah asuhan Luciano Spalletti mampu meraup keuntungan setelah memenangkan pertandingan Liga Champions melawan Bodo Glimt. -Alberto Pizzoli-AFP--
Menurut laporan terbaru CalcioMercato, kemenangan di Norwegia menghasilkan sekitar €2,1 juta (kurang lebih Rp36,96 miliar) dalam bentuk hadiah pertandingan.
Dengan tambahan tersebut, total pendapatan Juventus dari hasil laga, termasuk duel melawan Sporting CP, Villarreal, dan Borussia Dortmund, telah mencapai 2,8 juta Euro atau sekitar Rp49,28 miliar.
Satu-satunya laga yang tidak memberikan pemasukan adalah kekalahan dari Real Madrid. Karena UEFA tidak mengalokasikan hadiah untuk tim yang kalah.
Selain pendapatan dari hasil pertandingan, Juventus juga menikmati pemasukan dari skema pendapatan tetap UEFA:
- 18,62 juta Euro atau sekitar Rp327,7 miliar untuk partisipasi
- 17,76 juta Euro atau sekitar Rp312,6 miliar dari market pool siaran
- 9,34 juta Euro atau sekitar Rp164,4 miliar berdasarkan peringkat koefisien klub
Secara keseluruhan, Juventus telah mengumpulkan total 48,52 juta Euro atau kurang lebih Rp854,0 miliar dari Liga Champions musim ini.
Jumlah tersebut masih akan bertambah minimal 275.000 Euro (sekitar Rp4,84 miliar) pada akhir fase liga, bergantung posisi akhir mereka di klasemen.
Juventus kini bersiap melanjutkan jadwal padat. Mereka akan menjamu klub asal Siprus, Pafos, yang diperkuat mantan bek Chelsea, David Luiz. Pertandingan itu digelar hanya tiga hari setelah melakoni laga Serie A kontra Napoli pada 7 Desember.

Para pemain Juventus menjalani training pertama bersama Spalletti, 31 Oktober 2025. -Juventus Official---
Kampanye Eropa Juventus kemudian akan berlanjut pada awal tahun depan:
- 21 Januari 2026: Juventus vs Benfica (kandang)
- 28 Januari 2026: Monaco vs Juventus (tandang)
Pertandingan di Monaco akan menjadi laga pamungkas fase liga. Dan berpotensi menjadi penentu apakah pasukan Spalletti mampu melaju ke babak berikutnya.
Dengan performa yang mulai membaik dan pendapatan yang terus meningkat, Juventus kini memasuki fase krusial. Baik di dalam maupun luar lapangan. Sebuah momentum yang dapat menentukan arah musim mereka di 2026.
Sumber: harian.disway.id
