Daftar 12 Tim Eropa yang Lolos ke Piala Dunia 2026, Italia Minggir Dulu...
Spanyol vs Turkiye 2-2: lolos ke Piala Dunia 2026, La Roja enggak puas! Foto: para pemain Spanyol merayakan tiket ke Piala Dunia 2026 dengan sederhana, 19 November 2025.-Sefutbol---
MALANG, DISWAYMALANG.ID—Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa fase pertama tuntas sudah. Fase yang membentang sejak Maret 2025 itu menghasilkan 12 tim yang lolos otomatis ke putaran final yang digeber di AS, Kanada, dan Meksiko.
Pada Oktober, hanya Inggris yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, awal bulan ini, tim-tim besar seperti Prancis dan Kroasia juga memastikan lolos. Jerman, Belanda, dan Portugal menyusul beberapa hari kemudian.
Nah, pada hari terakhir kualifikasi, slot 12 tim akhirnya lengkap. Beberapa tim seperti Spanyol, Belgia, dan Skotlandia memastikan tiket tersisa.
Sementara itu, sejumlah tim kuat terpaksa mengais kans ke Piala Dunia 2026 lewat jalur playoff pada Maret mendatang. Mereka harus bersaing dengan empat tim lain yang meraih tiket playoff sebagai tim berperingkat tertinggi di UEFA Nations League.
Italia, Denmark, Ukraina, hingga Turki masuk rombongan playoff. Mereka harus bertarung lewat (sedikitnya) dua laga, semifinal dan final, untuk mengamankan tiket.
Simak 12 tim Eropa yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 berikut ini.
1. Jerman

Luksemburg vs Jerman 0-2, brace Nick Woltemade belum bikin Der Panzer aman. Foto: Nick Woltemade (kiri) merayakan gol pertama bersama anggota Leroy Sane dan Florian Wirtz, 15 November 2025.-AFP---
Timnas Jerman menyelesaikan Grup A dengan penampilan yang cukup. Tidak sempurna, karena mereka sempat kalah 0-2 dari Slowakia di fase-fase awal. Rekor mereka adalah lima kali menang dan sekali kalah.
Permainan terstruktur, kedisiplinan lini tengah, dan gol di laga-laga kunci membuat perjalanan di kualifikasi tergolong decent. Pantas. Pasukan Julian Nagelsmann baru memborong gol di laga terakhir, tepatnya saat membalas Slowakia dengan 6-0.
Kampanye itu adalah hasil kontribusi kolektif. Leroy Sane, Florian Wirtz, Serge Gnabry, hingga Nick Woltemade masuk daftar pencetak gol. Bahkan debutan muda Assan Ouédraogo ikut menambah gol, menegaskan kedalaman skuad Jerman.
2. Swiss
Swiss memang bukan unggulan teratas di sesi kualifikasi. Namun, mereka menjalani fase itu dengan organisasi rapi: pertahanan disiplin dan produktivitas gol yang datang dari beberapa sumber.
Dari lima laga, Granit Xhaka dkk menang empat kali dan imbang sekali, memimpin Grup B dengan 13 poin. Hebatnya, mereka hanya kebobolan dua gol sepanjang kualifikasi.
Serangan mereka merata, tidak ada sektor maupun satu pemain yang benar-benar mendominasi daftar top-scorer Eropa. Kontribusi datang secara kolektif dari gelandang, sayap, dan striker. Kedisiplinan kolektif membuat Swiss sulit ditembus
3. Skotlandia

Skotlandia vs Denmark 4-2, Scott McTominay dkk lolos ke Piala Dunia 2026. Foto: McTominay merayakan kemenangan Skotlandia, 19 November 2025. -Andy Buchanan-AFP--
Skotlandia lolos ke Piala Dunia 2026 dengan penuh drama. Sampai hari terakhir, mereka tertinggal 1 angka dari Denmark di Grup C. Namun, pada laga pemungkas, Scott McTominay dkk membantai sang pemuncak klasemen dan menyalip poin Denmark.
The Tartan Army pun mengakhiri puasa turnamen besar sejak kali terakhir tampil pada 1998. Di Grup C, mereka bermain 6 laga dan meraih 4 kemenangan, 1 seri, dan 1 kekalahan, dengan total 13 poin.
Perjalanan Skotlandia sangat bergantung pada karakter mental dan momen-momen kunci. Di laga penentuan melawan Denmark di Hampden Park, mereka menang 4–2 dengan dua gol dramatis di waktu tambahan oleh Kieran Tierney dan Kenny McLean.
Pelatih Steve Clarke berhasil membangun tim yang tidak selalu dominan dalam penguasaan bola, tetapi tahan tekanan dan punya karakter juang. Selama kualifikasi, Skotlandia sempat kalah oleh Yunani. Tetapi motivasi mereka tetap tinggi.
4. Spanyol

Spanyol vs Turkiye 2-2: lolos ke Piala Dunia 2026, La Roja enggak puas! Foto: Pemain Spanyol merayakan tiket ke Piala Dunia 2026 dengan sederhana, 19 November 2025. -Cristina Quicler-AFP
Timnas Spanyol memeragakan dominasi teknis yang sudah mereka tunjukkan: penguasaan bola, fluiditas antar lini, dan kepekaan menutup ruang. Rekor impresif lima kemenangan dari lima laga tanpa kebobolan (dan 19 gol) adalah buktinya.
Sayang, di laga terakhir, rekor mereka ternoda oleh hasil imbang 2-2 melawan Turkiye. Tak heran kalau kubu Spanyol kecewa berat. Namun di balik itu, Luis de la Fuente boleh puas. Karena Spanyol membuktikan soliditas yang tak bergantung pada satu orang.
Mikel Merino mencetak enam gol selama kualifikasi. Ia berkembang sebagai ancaman dari lini kedua, bahkan mencetak hat-trick pada satu laga besar. Namun, nama lain seperti Lamine Yamal, Dani Olmo, dan Mikel Oyarzabal punya kontribusi setara.
5. Portugal

Rating pemain Portugal yang hajar Armenia 9-1, Bruno Fernandes dan Joao Neves fantastis! Foto: Bruno Fernandes mencetak hattrick dan loloskan Portugal ke Piala Dunia 2026.-Miguel Riopa-AFP--
Kampanye Timnas Portugal sebenarnya tidak mulus-mulus amat. Mereka sempat imbang dan kalah masing-masing sekali. Mereka beruntung, lawan terberatnya "hanya" Irlandia.
Pemain kunci veteran Cristiano Ronaldo tentu memberi kontribusi penting selama kualifikasi. Ia mencetak lima gol plus kepemimpinan. Namun, ketika ia tak ada, Portugal bisa menang 9-1 atas Armenia. Apa artinya?
6. Belanda

Tijjani Reijnders, kakak dari pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders, sukses membawa Timnas Belanda memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.-Tangkapan Layar Instagram@tijjanireijnders---
Timnas Belanda menutup grup G dengan catatan ofensif yang menonjol: permainan sayap hidup, serangan terstruktur, dan eksekusi akhir klinis. Mereka mencatat rekor enam kemenangan, dan imbang dua kali dari delapan laga.
Pemain veteran Memphis Depay, meski sudah tidak bermain di Eropa, masih menjadi andalan dengan delapan gol yang ia ciptakan. Ia masih bisa memimpin lini depan dan menjadi eksekutor di momen-momen besar. Belanda memperlihatkan konsistensi menyerang dan kedalaman di semua sektor yang membuat mereka sulit dihentikan.
7. Austria
Austria menggabungkan kedisiplinan taktik dan naluri penyelesaian yang membuat mereka begitu dominan di grup H. Dari tujuh laga, mereka menang enam kali, dan hanya kalah sekali. Penyerang senior Marko Arnautovic menjadi ujung tombak dengan delapan gol. Arnautovic juga memberi karakter dan pengalaman pada serangan Austria. Sedangkan lini belakang menjaga konsistensi yang membuat Austria nyaman menutup grup.
8. Norwegia

Italia vs Norwegia 1-4: Azzurri dipermalukan, Gattusso bilang problemnya bukan fisik. Foto: Nicolo Barella (kiri) hanya bisa menyaksikan Erling Haaland merayakan golnya, 17 November 2025. -Stefano Relandini-AFP--
Ini nih calon kuda hitam yang mengerikan di Piala Dunia 2026 nanti. Norwegia, dengan mesin gol bernama Erling Haaland, comeback ke putaran final setelah edisi 1998.
Norwegia adalah cerita spektakuler kualifikasi. Mereka agresif, produktif, dan sangat bergantung pada insting pencetak gol kelas dunia. Mereka memuncaki Grup I dengan menyapu bersih delapan kemenangan. Sekaligus mendepak Italia dari persaingan.
Haaland mengoleksi 16 gol, dan menjadi top-scorer kualifikasi Eropa. Ia mengubah setiap peluang menjadi ancaman dan mengangkat level tim. Dukungan dari pemain kreatif seperti Martin Odegaard membuat Haaland semakin berbahaya.
9. Belgia
Belgia memanfaatkan kualitas individu dan kedalaman skuat: penguasaan bola, kreativitas, serta gol dari berbagai pemain. Dari delapan laga, mereka menang lima kali saja. Kevin De Bruyne dengan enam golnya menjadi tumpuan. Karena selain piawai mengatur bola dan mencetak assist, ia juga muncul sebagai pencetak gol di momen krusial. Belgia menyeimbangkan pemain berpengalaman dan talenta muda sehingga produktivitas tetap terjaga meski ada perubahan taktik dalam beberapa laga.
10. Inggris

Harry Kane, kapten Timnas Inggris kembali mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola dunia, memecahkan rekor Internasional legenda Brasil, Pele-Tangkapan layar Instagram@harrykane---
Timnas Inggris sudah lolos sejak Oktober berkat kualifikasi yang sempurna. Menyapu delapan kemenangan dan sama sekali tidak kebobolan! Flawless. Harry Kane menjadi figur sentral dengan delapan golnya. Ia bahkan mencetak brace di laga penutup, melengkapi dominasi grupnya. Kane bukan hanya top scorer, tetapi juga sosok yang menjamin penyelesaian di kotak penalti lawan. Inggris tampil seimbang. Pressing, kreativitas, dan efektivitas penyelesaian, membuat mereka kandidat serius di putaran final Piala Dunia 2026.
11. Kroasia
Timnas Kroasia memadukan kreativitas lini tengah dan ketajaman depan untuk menutup kualifikasi dengan sangat baik. Dari delapan laga, Luka Modric dkk menang tujuh kali dan imbang sekali. Penyerang Andrej Kramaric dengan enam golnya menjadi pemecah masalah di depan gawang. Gol-golnya sering hadir saat Kroasia butuh penyelesaian klinis. Konsistensi Kramaric, plus kontrol lini tengah yang dipimpin Luka Modric, membuat Kroasia lancar menutup pertandingan dengan keunggulan.
12. Prancis

Prancis sudah lolos ke Piala Dunia 2026, Mbappe dipulangkan ke Real Madrid. Foto: Didier Deschamps dan para pemain merayakan kelolosan mereka ke Piala Dunia 2025 setelah mengalahkan Ukraina, 14 November 2025.-Franck Fife-AFP--
Timnas Prancis menutup Grup D dengan performa meyakinkan: kedalaman dan kualitas individu serta kombinasi serangan balik dan penguasaan bola. Mereka menang lima kali dan imbang sekali dari enam laga. Kylian Mbappe adalah pembeda tiap kali ruang terbuka. kecepatannya dan penyelesaian di area penalti sangat bermanfaat. Prancis punya banyak opsi menyerang sehingga mereka tidak tergantung pada satu pemain; namun Mbappé tetap jadi pemecah kebuntuan utama. Ia mencetak lima gol selama kualifikasi.
Itulah 12 tim Eropa yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Kira-kira, siapa empat tim yang akan menyusul mereka pada playoff Maret mendatang?
Sumber: harian.disway.id
