Pengamat Sebut Kriteria Pelatih Timnas Indonesia: 90% Pemain Naturalisasi, Idealnya dari Eropa!
Pengamat sepak bola, Kesit Handoyo, menilai PSSI harus benar-benar mempertimbangkan latar belakang dan kualitas pelatih yang akan ditunjuk. PSSI--disway news network
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Pengamat sepak bola Kesit Handoyo menilai PSSI harus benar-benar mempertimbangkan latar belakang dan kualitas pelatih yang akan ditunjuk. Salah satu pertimbangan utama, menurutnya, adalah fakta bahwa mayoritas pemain saat ini merupakan naturalisasi asal Eropa, terutama Belanda.
"Sekarang begini, 90% pemain kita itu kan naturalisasi, kebanyakan dari Belanda. Menurut saya akan lebih pas kalau pelatihnya juga dari Eropa," tegas Kesit saat dihubungi disway.id pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Kesit menambahkan, jika Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memang ingin kembali menunjuk pelatih asal Belanda, haruslah sosok yang benar-benar berpengalaman dan memiliki rekam jejak jelas di level kompetitif.
"Kalau harus pelatih asal Belanda lagi, ya jangan sembarangan. Harus yang sudah terbukti, bukan seperti Kluivert. Sejak awal dia ditunjuk saja kita sudah ragu, karena memang pengalamannya belum cukup," ujarnya tanpa ragu.
Menurut Kesit, pemilihan pelatih tidak boleh lagi didasarkan pada popularitas atau sekadar nama besar. Ia menekankan bahwa pelatih skuad Garuda harus mampu menyatu dengan karakter pemain, terutama para naturalisasi yang telah lama dibentuk melalui sistem sepak bola Eropa.
"Kita butuh pelatih yang ngerti kultur pemain, cara bermain mereka. Kalau tidak, nanti yang terjadi cuma benturan filosofi dan hasilnya tidak akan maksimal," sebut dia.
Sejauh ini, beberapa nama calon pelatih seperti Jesus Casas, Erik ten Hag, hingga Bernardo Tavares muncul ke permukaan. Namun belum ada keputusan resmi dari federasi mengenai siapa sosok pengganti permanen Patrick Kluivert.
Kesit juga mengingatkan PSSI agar belajar dari pengalaman sebelumnya dalam memilih pelatih. Ia menyoroti pentingnya proses seleksi yang berbasis visi jangka panjang, bukan solusi instan.
"PSSI harus tahu dulu arah kita ke mana. Targetnya apa, jangka pendek dan panjangnya seperti apa. Jangan asal tunjuk karena tekanan publik atau sekadar tren," tekannya.
Dengan skuad yang saat ini dihuni oleh banyak pemain berdarah Eropa, khususnya Belanda, Kesit meyakini bahwa pelatih dari kawasan yang sama akan lebih mudah menyatukan filosofi permainan dan komunikasi di dalam tim.
Kesit tidak menyebutkan satu nama spesifik, namun arah rekomendasinya jelas. Namun, pelatih asal Eropa dengan kredibilitas teruji dan pemahaman mendalam terhadap sepak bola modern.
Dengan timnas Indonesia yang terus berkembang dan ekspektasi publik yang semakin tinggi, keputusan PSSI ke depan akan menjadi penentu arah sepak bola nasional.
Sumber: disway news network
