1 tahun disway

Apakah Indra Sjafri Akan Gantikan Posisi Patrick Kluivert, Ini Kata Pengamat

Apakah Indra Sjafri Akan Gantikan Posisi Patrick Kluivert, Ini Kata Pengamat

Patrick Kluivert resmi berpisah dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia usai Persatuan Sepak Boal Seluruh Indonesia (PSSI) memberhentikan menjadi pelatih Gardua. PSSI--

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID—Patrick Kluivert resmi berpisah dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia usai Persatuan Sepak Boal Seluruh Indonesia (PSSI) memberhentikan menjadi pelatih Gardua. Dengan begitu, kursi kepelatihan skuad Garuda sedang kosong dan dapat diisi oleh pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri.

Namun, pengamat sepak bola nasional Kesit Handoyo menilai bahwa Indra Sjafri sebaiknya tetap fokus di level U-23, sesuai dengan rekam jejak dan pengalaman yang dimilikinya.

"Menurut saya, Indra Sjafri lebih cocok tetap fokus di Timnas U-23, apalagi dia cukup sukses di ajang SEA Games. Menangani tim senior jelas tantangan yang berbeda," tegas Kesit saat dihubungi disway.id pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Kesit juga menyoroti perbedaan karakter dan kebutuhan antara tim senior dan kelompok usia muda, terutama dalam konteks komposisi pemain.

BACA JUGA: Akhirnya P k Kluivert Cs Dipecat PSSI! Skenario STY Mau Balik ke Indonesia?

Ia menyebut, dominasi pemain diaspora Eropa di skuad senior menjadi alasan kuat mengapa pelatih asing, khususnya dari Eropa, lebih ideal untuk posisi tersebut.

"Persoalannya, sekarang 90 persen pemain kita adalah diaspora yang bermain di Eropa. Jadi, akan lebih bagus kalau pelatihnya juga dari Eropa agar nyambung secara pendekatan, metode, dan pengalaman," terang dia.

Meski demikian, Kesit menggarisbawahi bahwa pelatih asing yang dipilih harus memiliki rekam jejak dan kualifikasi yang jelas, tak sekadar nama besar atau eks pemain top.

"Kalau pun dari Belanda atau negara Eropa lainnya, pelatih itu harus yang punya CV bagus. Pengalamannya harus teruji, bukan hanya berdasarkan nama," jelas Kesit.

Pernyataan ini menjadi sinyal tegas bahwa penunjukan pelatih Timnas Indonesia ke depan harus melalui pertimbangan matang.

Bukan sekadar kedekatan atau nasionalisme semata, melainkan berdasarkan kebutuhan teknis dan kesiapan menghadapi persaingan di level tertinggi.

BACA JUGA: Kluivert Dipecat, Kusnaeni: Datang di Waktu Salah, Minim Pemahaman, Gagal Total

Sumber: disway news network