1 tahun disway

Final Futsal Porprov Jatim 2025 Dihentikan karena Ricuh, Panitia Putuskan Laga Ditunda

Final Futsal Porprov Jatim 2025 Dihentikan karena Ricuh, Panitia Putuskan Laga Ditunda

--

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID –Kembali terjadi kericuhan dalam pertandingan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Setelah kejadian keributan di pertandingan sepak bola, laga final cabang olahraga futsal putra antara Kota Malang melawan Surabaya di GOR Pertamina Polinema (Politeknik Negeri Malang) pada Jumat (27/6), juga diwarnai kericuhan.

Pertandingan resmi dihentikan dan ditunda akibat situasi tidak kondusif yang dipicu provokasi suporter. Penghentian terjadi saat laga memasuki menit ke-32 babak kedua. Saat itu, Kota Malang tertinggal 0-2 dari Kota Surabaya. Suasana memanas setelah terdengar yel-yel tidak pantas dari tribun penonton yang dinilai telah melanggar etika sportivitas.

Pihak panitia pelaksana menyatakan bahwa penundaan laga dilakukan demi alasan keamanan, setelah kondisi tribun dan lapangan dinilai tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan.

“Pertandingan resmi ditunda dan tidak akan dilanjutkan di hari yang sama. Panitia akan menjadwalkan ulang pertandingan final ini di hari berbeda yang akan diumumkan kemudian,” demikian pernyataan resmi panitia pelaksana yang dikutip Jumat sore (27/6).

BACA JUGA:Bentrok di Porprov! Ini Langkah Tegas Panitia Usai Laga Kota Malang vs Bojonegoro Ricuh.

Sejumlah saksi mata menyebut bahwa dari tribun terdengar teriakan provokatif dengan kalimat kurang pantas yang memicu reaksi keras dan potensi kericuhan. Aparat keamanan dan panitia bergerak cepat mengevakuasi tim Surabaya dari lapangan, serta mengamankan area tribun.

Hingga jumat sore ini, belum ada keputusan final dari KONI Jawa Timur maupun Komite Pertandingan Futsal Porprov mengenai mekanisme kelanjutan laga, apakah akan dilanjutkan dari menit tersisa atau diulang penuh. Investigasi atas insiden juga masih berjalan.

BACA JUGA:Kunjungi Perkebunan Jeruk di Desa Kucur, Dau, Menteri Desa Janji Bantu Hilirisasi

Ajang Porprov Jatim sejatinya menjadi momen pembinaan atlet muda dan promosi nilai-nilai sportivitas. Insiden ini menjadi catatan penting bagi seluruh panitia dan pemangku kebijakan olahraga untuk meningkatkan pengawasan terhadap perilaku suporter di arena pertandingan. (*)

Sumber:

Berita Terkait