1 tahun disway

Polres Malang Siapkan Pengamanan Berlapis dengan Pendekatan Humanis Saat Arema FC Kembali Tampil di Kanjuruhan

Polres Malang Siapkan Pengamanan Berlapis dengan Pendekatan Humanis Saat Arema FC Kembali Tampil di Kanjuruhan

--

KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID – Polres Malang akan mengerahkan pengamanan berlapis untuk laga Arema FC melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (11/5), dalam lanjutan Liga 1. Meski demikian, pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan humanis. 

“Kami pastikan keamanan tanpa celah, tanpa senjata berlebihan, dan satu komando. Keselamatan penonton dan pemain adalah prioritas utama,” kata Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo, saat memimpin apel di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen,  Kamis (8/5).

Apel pengamanan itu dilakukan beberapa saatvmenjelang laga amal antara Arema FC dengan Arema All Stars. Laga amal ini sekaligus dijadikan simulasi pengamanan sebelum laga resmi Arema FC Melawan Persik. 

Laga melawan Persik nanti itu sekaligus menandai kembalinya Arema FC ke kandang setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Karena laga perdana dan juga berharap tidak lagi ada tragedi, pihak kepolisian selaku aparat keamanan melakukan persiapan maksimal. 

BACA JUGA:Kapolda Jatim, Bupati Malang, Manajemen Arema FC dan Aremania Bahas Kesiapan Arema Tampil Lagi di Kanjuruhan


Koordinasi pengamanan jelang laga Arema vs Persik 

Rincian Pengamanan

Pengamanan Berlapis: 1.009 Personel, Empat Ring
Sebanyak 1.009 personel dikerahkan, terdiri dari 805 personel Polres Malang, 204 personel Polda Jatim, dan Brimob. Skema pengamanan dibagi dalam empat ring:

  • Ring 1: Pengawasan di dalam stadion oleh panitia penyelenggara (panpel) dan steward.
  • Ring 2: Polri bersama steward melakukan sterilisasi gate untuk mencegah masuknya minuman keras, senjata tajam, dan kembang api.
  • Ring 3: Pengaturan akses kendaraan, kantong parkir, dan patroli Tim Urai di sekitar stadion untuk mencegah gangguan kamtibmas, seperti konsumsi miras atau tindakan kriminal.
  • Ring 4: Pengendalian lalu lintas di jalur stadion serta pengawalan rute pemain, ofisial, dan wasit.

Kabagops Polres Malang Kompol Aryanto Agus Subekti, mengungkapkan bahwa simulasi pengamanan telah dilakukan untuk menyempurnakan koordinasi. “Kami terapkan tactical floor game agar semua personel paham tugasnya. Ini langkah konkret untuk laga yang aman dan tertib,” katanya.

Tiket Terbatas, Fokus pada Keamanan
Hanya 2.000 tiket disediakan, dengan harga Rp25.000 (tribun ekonomi) dan Rp50.000 (VIP), untuk mengendalikan jumlah penonton dan mencegah kepadatan. “Kami ingin Aremania menikmati laga dengan aman. Pengalaman Kanjuruhan jadi pelajaran berharga,” ujar Danang. (*)

Sumber: