Prabowo Peringatkan Birokrat Mark Up Anggaran: Jangan Dikira Saya Tidak Tahu
Presiden Prabowo Subianto mewanti-wanti kepada para pejabat yang masih melakukan mark up anggaran. (Dok. Setpres)--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID– Presiden Prabowo Subianto mewanti-wanti kepada para pejabat yang masih melakukan mark up anggaran. Ia menceritakan masih ada birokrat yang ingin mempermainkan anggaran.
"Saya kasih peringatan ya para birokrat kalau masih ngotot mau mempermainkan anggaran. Mengira bahwa kita bodoh. Markup-markup barang harganya Rp10 juta dinaikin 150 kali jangan kira saya tidak tahu," kata Prabowo dalam acara puncak perayaan Hari Guru Nasional di Indonesia Arena, Jumat, 28 November 2025.
Ia pun memperingatkan para menteri dan kepala badan untuk membersihkan aparat seperti itu. "Saya kasih peringatan para menteri, kepala badan pejabat bersihkan aparatmu semuanya itu," tegas dia.
Prabowo menyebut, setiap rupiah anggaran negara harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat, terutama sektor pendidikan yang menjadi fondasi kemajuan bangsa.
“Kita butuh setiap rupiah untuk kepentingan rakyat. Untuk kepentingan guru-guru, untuk kepentingan perbaikan sekolah. Jangan mencuri uang rakyat. Waspadai ya,” ujar Presiden.
Presiden Prabowo turut mengingatkan bahwa teknologi digital kini memungkinkan masyarakat melaporkan berbagai dugaan penyimpangan secara langsung kepada dirinya. Hal itu tidak boleh dipandang remeh oleh para pejabat yang masih mencoba bermain-main dengan anggaran negara.
“Sekarang ada digital. Rakyat, anak-anak di desa mana pun bisa langsung hubungan sama saya,” ungkap Presiden.
Mantan Menteri Pertahanan ini pun meminta dukungan para guru untuk bersama-sama membangun bangsa dan mendukung agenda pemberantasan korupsi.
“Selamat berjuang, terima kasih pekerjaan kalian, terima kasih pengorbanan kalian. Bersama-sama kita bangun bangsa kita. Saya minta dukunganmu, saya minta doamu. Bantu saya berantas korupsi,” ucap Presiden.
Ketahanan Ekonomi Nasional Stabil di Tengah Gejolak Global
Sementara, berbicara pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) di Grha Bhasvara Icchana, kompleks Kantor Pusat BI, Kota Jakarta Pusat, Prabowo menegaskan optimismenya terhadap ketahanan ekonomi nasional di tengah situasi global yang masih dipenuhi ketidakpastian.
Prabowo menyoroti situasi dunia yang tengah dilanda perang dagang, persaingan hegemoni, hingga ketegangan geopolitik. Meskipun ada tanda-tanda positif bahwa konflik besar mulai mereda, ketidakpastian tetap muncul di berbagai kawasan. Namun, di tengah dinamika tersebut, kondisi ekonomi Indonesia dinilai tetap stabil dan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat serta pelaku usaha.
"Memberi pada kita gambaran kondisi ekonomi Indonesia yang sesungguhnya cukup menjanjikan. Cukup menenangkan kita di tengah tantangan global yang penuh ketidakpastian. Jadi di tengah ini semua, kondisi perekonomian kita yang tadi dipresentasikan oleh Menteri Koordinator Ekonomi dan Gubernur BI, saya kira cukup memberi suatu rasa optimisme bagi kita sekalian," ujar Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan refleksi satu tahun kepemimpinannya. Ia menegaskan bahwa berbagai capaian positif yang diraih pemerintah bukanlah hasil kerja satu pihak, melainkan buah dari sinergi menyeluruh antarinstansi.
Meskipun laporan makro ekonomi menunjukkan optimisme, Prabowo mengingatkan semua pihak bahwa tantangan rakyat di tingkat akar rumput harus segera dijawab dengan tindakan nyata. Prabowo menekankan pentingnya eksekusi yang cepat.
"Sekarang adalah execution. Sekarang adalah how to solve the problem. How to bring solution as fast as possible to the people. Rakyat kita yang paling miskin, rakyat kita yang paling bawah tidak bisa menunggu, dia harus dapat segera aksi-aksi yang membela mereka," tegas Prabowo.
Sumber:
