1 tahun disway

Ramp Check Jelang Nataru, Rosalia Indah Diminta Ganti 4 Unit Armada Baru

Ramp Check Jelang Nataru, Rosalia Indah Diminta Ganti 4 Unit Armada Baru

Inspeksi keselamatan atau rampcheck dilakukan langsung di pool bus PO Rosalia Indah -ist---

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) melakukan pemeriksaan keselamatan atau ramp check yang dilakukan langsung di lapangan. Salah satu hasilnya, PO Rosalia Indah direkomendasikan mengganti 4 armada bus lamanya dengan bus baru.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan memantau secara langsung proses ramp check di area parkir PO Rosalia Indah di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (13/11) malam.  Ia menegaskan, keselamatan harus menjadi prioritas seluruh operator bus, bukan hanya formalitas.

“Kalau sampai terjadi kecelakaan, reputasi perusahaan pasti taruhannya dan penumpang yang dirugikan. Rosalia Indah telah menerapkan SMK PAU dengan baik, bukan sekadar syarat administrasi. Ini contoh operator yang patuh,” ujar Aan.

Menurutnya, Rosalia Indah sudah hadir dalam meningkatkan kompetensi pengemudi melalui pembinaan rutin. Ini sangat penting untuk menjaga performa dan keselamatan.

 “Kalau sampai terjadi kecelakaan, reputasi perusahaan pasti taruhannya dan penumpang yang dirugikan. Rosalia Indah telah menerapkan SMK PAU dengan baik, bukan sekadar syarat administrasi. Ini contoh operator yang patuh,” jelasnya.

Terdapat banyak penyedia layanan yang berfokus pada keuntungan tanpa memperhatikan keselamatan. Cara berpikir seperti itu, kata Aan, akan merugikan pelaku bisnis dalam jangka panjang sebab konsumen semakin memilih layanan yang aman dan nyaman.

Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Yusuf Nugroho menjelaskan, dari 11 unit yang diperiksa, 7 bus dinyatakan siap beroperasi, sedangkan 4 bus lainnya segera diganti dengan armada baru yang dokumennya masih dalam tahap penyelesaian.

“Ini bukti nyata penerapan SMK PAU justru membuat perusahaan berkembang. Investasi armada baru terus dilakukan,” ujar Yusuf.

Direktur Rosalia Indah FX Adimas Rosdian menekankan, perusahaan tidak hanya berorientasi pada kelayakan kendaraan, tetapi juga pada pengembangan kemampuan sumber daya manusia.

“Salah satu persyaratan armada bisa beroperasi adalah inspeksi. Selain itu, kami rutin memberikan pengarahan dan pembinaan untuk awak bus, terutama saat peak season. Kami melibatkan Dinas Perhubungan dan kepolisian,” katanya.

Kunjungan dan inspeksi ini sekaligus menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh operator bus benar-benar siap menghadapi puncak mobilitas masyarakat pada periode libur akhir tahun.

Ditjen Hubdat pun berharap apa yang dilakukan PO Rosalia Indah dapat menginspirasi operator bus lainnya untuk menjadikan keselamatan sebagai investasi utama dalam pengelolaan angkutan umum.

Sumber: