Terungkap, Ini Alasan Prabowo Batal Umumkan Tim Reformasi Polri Pekan Ini
Mensesneg Hadi Prasetyo--disway news network
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto batal mengumumkan anggota tim reformasi Polri pada pekan ini. Ia menjelaskan penundaan itu terjadi karena sejumlah calon anggota berhalangan hadir pada jadwal yang sudah ditetapkan.
“Sebenarnya mau diumumkan minggu ini tadinya. Tapi beberapa kali hari yang dipilih, ada beberapa di antara anggota yang akan masuk ke dalam Komite Reformasi Kepolisian ini berhalangan,” ujar Prasetyo, Minggu, 12 Oktober 2025.
Ia menyebut anggota Komite Reformasi Polri berjumlah 9 orang dan berasal dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh yang memiliki kompetensi di bidang hukum serta yang memiliki pengalaman di bidang kepolisian.
"Anggota kurang lebih sembilan orang, ya bermacam-macam, tapi yang pasti adalah tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi di bidang hukum dan tokoh-tokoh yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang kepolisian," jelas Prasetyo.
Sebagai informasi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan 9 anggota Komite Reformasi Polri akan diumumkan dan dilantik di Istana pada pekan depan.
“Iya (Komite Reformasi Polri) akan diumumkan dan dilantik oleh Pak Presiden pada minggu depan,” ungkapnya kepada awak media di Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Oktober 2025, lalu.
Saat disinggung mengenai sembilan tokoh yang akan bergabung dalam Komite Reformasi Polri, Prasetyo tak berbicara banyak. "Lho, kok sudah tahu? Sudah dapat bocoran ya? Oke ya, makasih ya. Kita doakan TNI kita makin kuat. Merdeka, merdeka," jelas dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diseut sempat mengajukan nama-nama untuk mengisi Komite Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto, namun ditolak oleh Presiden Prabowo. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membantah isu tersebut.
"Kata siapa? Info dari mana? Pak Kapolri tidak pernah mengajukan nama dan tidak pernah kemudian ada penolakan (dari Presiden)," kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025) lalu.
Prasetyo mengungkapkan, Prabowo sudah menunjuk 9 nama yang akan mengisi Komite Reformasi Polri tersebut. Dia menyebut, posisi itu akan diisi oleh mantan Kapolri hingga profesional di bidangnya. Sejumlah nama-nama yang beredar di antaranya Mahfud MD hingga Jimly Asshiddiqie.
Sumber: disway news network
