1 tahun disway

Pemerintah Bakal Beri Potongan Tarif Transportasi Nataru, Ini Deretan Diskon dan Periodenya

Pemerintah Bakal Beri Potongan Tarif Transportasi Nataru, Ini Deretan Diskon dan Periodenya

Ilustrasi Nataru 2024-2025. Pada Nataru 202-2026, pemerintah menggelontorkan diskon transportasi.--youtube

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID - Peluncuran Paket Ekonomi 2025 8+4+5 juga mengkover pemberian stimulus untuk menyambut datangnya musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Antara lain diskon tarif angkutan kereta api 30 persen bagi 1,5 juta penumpang. Diskon ini akan bergulir pada periode 22 Desember 2025 - 10 Januari 2026. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Pemberian diskon kemudian dilanjutkan dengan pemberian diskon 20 persen dari tarif dasar untuk angkutan laut Pelni kepada 405 ribu penumpang. Berlaku periode 17 Desember 2025 - 10 Januari 2026. Kemudian, pemberian potongan biaya jasa pelabuhan kepada angkutan penyeberangan ASDP bagi 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan. Berlangsung periode 22 Desember 2025 - 10 Januari 2026.

“Ada juga dukungan event wisata dan juga paket yang dibundling terkait dengan wisata kuliner dan UMKM,” ucap Menko Airlangga kepada media di Jakarta, dikutip pada Senin, 6 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menambahkan bahwa khusus untuk transportasi udara, pemerintah juga akan memberikan diskon tiket pesawat.

Nantinya, diskon tiket pesawat ini akan diberikan melalui skema PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), diskon fuel surcharge, hingga penurunan harga avtur. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati penurunan harga tiket sebesar 12–14 persen.

“Pemberlakuan kebijakan tersebut akan dilakukan untuk periode pembelian 22 Oktober 2025 - 10 Januari 2026, serta periode penerbangan 22 Desember 2025 - 10 Januari 2026,” jelasnya.

Bantuan Pangan Minyak Goreng juga Termasuk

Selain diskon tarif kendaraan, Menko Airlangga juga mengungkapkan bahwa pemerintah juga memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) pangan juga akan dijalankan sebagai bagian dari pemberian Paket Ekonomi 2025 ini.

Diketahui, pemberian bansos pangan tersebut akan berlangsung selama dua bulan, yakni pada bulan Oktober dan November 2025 ini. Pemberian bansos pangan tersebut juga akan menargetkan sebanyak 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Selain itu menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, pihaknya sendiri juga sudah menyiapkan alokasi anggaran untuk penyaluran bansos pangan ini.  “10 kg beras dan 2 liter minyak sudah disiapkan,” ucap Menkeu Purbaya.

Sumber: