1 tahun disway

Ironis! Saat Angka Stunting Akibat Kurang Makan, Masyarakat Indonesia Dapat Cap sebagai Tukang Buang Makanan!

Ironis! Saat Angka Stunting Akibat Kurang Makan, Masyarakat Indonesia Dapat Cap sebagai Tukang Buang Makanan!

Tokoh-tokoh saat membahas upaya pengurangan sampah Makanan yang dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen, Rabu (18/6)--disway.id

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID – Semoga fakta ini memgubah kebiasaan negatif masyarakat Indonesia dalam hal makan dan makanan. Yakni, fakta bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan limbah makanan terbesar di dunia!

Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), sekitar 23 hingga 48 juta ton makanan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) setiap tahun.

Ironisnya, fakta ini terjadi saat negeri ini masih berjuang melawan tingginya angka stunting dan masalah kelaparan kronis.

Hal itulah yang antara lain mendorong  Indonesian Gastronomy Community (IGC) bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional menggiatkan kampanye  pengurangan limbah makanan.

Salah satu wujud kampante ini adalah dilakukan aksi penandatanganan Komitmen Bersama Pengurangan Limbah Makanan. Aksi yang dilangsungkan di Anigre Restaurant, Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta, Rabu (18/6) ini diikuti tokoh-tokoh pegiat IGC, pimpinan Badan Pangan, bersama berbagai tokoh dan pelaku industri kuliner.

Tkoh-tokoh penting yang hadir dan mendukung antara lain Ketua Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, mantan Menkes Prof. Nila Moeloek, dan maestro kuliner Indonesia Chef William Wongso.

Aksi ini juga dilakukan untuk memperingati Hari Gastronomi Berkelanjutan 2025 yang jatuh setiap 18 Juni.

BACA JUGA:Ini 5 Game Seru yang Ubah Hobi jadi Rejeki berupa Bonus Pulsa atau Saldo E-Wallet

Mulai dari Piring Sendiri

Ketua Umum IGC, Ria Musiawan, menekankan bahwa perubahan besar justru dimulai dari langkah kecil.

“Mulailah dari piring sendiri. Ambil secukupnya, habiskan sepenuhnya,” ujar Ria.

IGC juga mendorong masyarakat untuk mendukung restoran, chef, dan pelaku gastronomi yang sudah menerapkan prinsip zero food waste.

Salah satu caranya adalah dengan menyusun menu yang memanfaatkan bahan makanan secara utuh — dari akar sampai daun, dari kepala hingga ekor.

Lebih lengkap, inilah  tiga langkah sederhana untuk ikut mengurangi limbah makanan yang dirumuskan IGC. 

1. Mulai dari piring sendiri – Ambil makanan secukupnya, dan biasakan untuk tidak menyisakan.

Sumber: disway.id

Berita Terkait