MBG di Sumatera Barat Dialihkan untuk Korban Bencana Banjir
Gabungan Pengusaha Makan Bergizi Indonesia (GAPEMBI) Sumatera Barat menyalurkan sebanyak 90 ribu porsi makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi warga Kota Padang yang terdampak banjir, Jumat (28/11/2025). -Foto: Gapembi Sumbar--
PADANG, MALANGDISWAY.ID–Sebanyak 41 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumatera Barat (Sumbar) mengalihkan distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) ke korban bencana banjir dan longsor.
Keputusan strategis pengalihan fungsi ini diambil menyusul diliburkannya sekolah di berbagai daerah akibat banjir. Kabupaten/kota yang sekolahnya terpaksa diliburkan antara lain Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Solok, Bukittinggi, Pariaman, Kota Solok, dan Padang.
Aksi cepat tanggap kemanusiaan ini berhasil mencatatkan distribusi signifikan. Lebih dari 108.000 paket makanan berhasil disalurkan kepada warga di delapan kabupaten dan kota yang mengalami dampak paling parah.
Penyaluran MBG yang semula diperuntukkan bagi kebutuhan gizi siswa di sekolah, kini secara total dialihkan untuk mendukung para korban bencana alam. Berfungsi sebagai jaring pengaman sosial yang vital di tengah krisis.
Inisiatif ini menunjukkan respons yang fleksibel dan cepat dari program gizi dalam menghadapi situasi darurat bencana. Distribusi paket makanan dilakukan secara merata di delapan wilayah terdampak.
Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang, dengan total 18 SPPG gabungan, telah mendistribusikan 22.000 paket. Ini diikuti oleh Kabupaten Solok (5 SPPG) dan Kota Bukittinggi (6 SPPG) yang total menyalurkan 15.649 paket makanan, menunjukkan kontribusi besar dari wilayah-wilayah yang memiliki unit SPPG aktif.
Selain itu, Kabupaten Tanah Datar dengan 4 SPPG telah menyalurkan 14.000 paket. Sementara itu, Kota Solok (3 SPPG) mendistribusikan 9.000 paket, Kota Pariaman (2 SPPG) menyalurkan 5.596 paket, dan Kabupaten Pasaman Barat (8 SPPG) menyalurkan 4.135 paket. Secara keseluruhan, upaya kolektif 41 SPPG ini telah menghasilkan total distribusi sebanyak 108.029 paket.
Kepala KPPG Pekanbaru Dr Syartiwidya yang wilayah kerjanya juga mencakup Sumatera Barat, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah tersebut, yang turut mengganggu operasional beberapa SPPG di lapangan.
Widya mengatakan, meskipun ada hambatan, semangat kebersamaan dan ketangguhan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.
“Kami dari KPPG Pekanbaru turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah banjir dan longsor yang melanda saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan terkhusus Sumatera Barat," ujar Widya, Minggu (30/11/2025).
Widya menambahkan meskipun beberapa SPPG terpaksa berhenti operasional sementara, namun program berjalan dengan mengalihkan penyaluran MBG kepada masyarakat yang terdampak. Widya juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim di lapangan, mulai dari proses produksi hingga pengantaran yang bekerja tanpa lelah demi memastikan bantuan ini sampai ke tangan yang membutuhkan," tutupnya.
Sumber: disway news network
