1 tahun disway

Kemenkes Sediakan Hadiah Total Rp5 M bagi Kota Sehat, Minta Gubernur dan Wali Kota Bergerak

Kemenkes Sediakan Hadiah Total Rp5 M bagi Kota Sehat, Minta Gubernur dan Wali Kota Bergerak

Menkes Budi Gunadi Sadikin minta gubernur dan wali kota aktif menggerakkan kota sehat, pihaknya menyediakan hadiah total Rp5 M. ---disway news network

JAKARTA, MALANGDISWAY.ID–Para kepala daerah --gubernur, bupati dan wali kota-- diminta kembali menggiatkan dan melibatkan diri secara aktif dalam Program Kota Sehat atau Kabupaten Sehat. Kemenkes akan memberikan hadiah total mencapai Rp 5 miliar bagi juara 1, 2, dan 3 tingkat nasional.

Menkes Budi Gunadi menekankan, kesehatan masyarakat tidak dapat diselesaikan hanya oleh Kementerian Kesehatan dan jajarannya. Dibutuhkan kolaborasi aktif dari pemerintah daerah, terutama melalui program yang melibatkan lintas sektor di tingkat kota dan kabupaten.

"Bikin yang lebih menarik. Misalnya, bikin lomba seprovinsi dulu. Gubernur dilibatkan, boleh. Gubernur juga boleh bikin lomba kota sehat diadu satu provinsi," ujar Menkes Budi saat konferensi pers, Minggu, 30 November 2025.

"Uangnya dari kita. Yang menang, kasih aja lainnya Rp5 M. Jadi, juara-juaranya itu, tiga besarnya, diadu ke nasional pas Hari Kesehatan Nasional," tambahnya.

Ia menjelaskan, kunci keberhasilan Program Kota Sehat adalah keaktifan forum komunikasi dan forum masyarakat di daerah yang secara mandiri mengidentifikasi, merencanakan, dan menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah mereka.

Insentif Rp5 M untuk Memacu Kinerja

Untuk memacu semangat daerah, Kemenkes berencana mengadakan perlombaan untuk menilai implementasi terbaik dari Program Kota Sehat.

  1. Total Hadiah Fantastis: Perlombaan ini menyediakan hadiah uang tunai dengan total nilai hingga Rp 5 miliar yang akan dialokasikan kepada daerah-daerah pemenang.
  2. Tujuan: Pemberian hadiah ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi daerah untuk mengalokasikan sumber daya dan perhatian lebih besar pada sektor kesehatan masyarakat.
  3. Penilaian: Daerah akan dinilai berdasarkan sejauh mana mereka berhasil mengintegrasikan program kesehatan di tingkat komunitas, seperti sanitasi yang baik, lingkungan yang bersih, dan peningkatan perilaku hidup sehat.

"Orang Indonesia suka dikompetisikan. Jadi itu bagus untuk menaikkan kompensasi para kepala daerah. Yang kasih sertifikat sudah gak menarik. Itu bagus untuk berkompetisi," kata Menkes Budi. "Kemudian, meningkatkan juga daya saing dari para kepala daerah," jelas Budi Gunadi.

Sumber: disway.id