Basma Tania, Mahasiswa Psikologi UM yang Bersinar Lewat Prestasi Non Akademik dan Internasional

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID-- Wisuda Universitas Negeri Malang (UM) periode ke-132 tak hanya melahirkan lulusan berprestasi di bidang akademik, tetapi juga menyoroti sosok mahasiswa yang aktif dan unggul di bidang non-akademik. Salah satunya adalah Basma Tania, atau yang akrab disapa Tania, lulusan S1 Psikologi Fakultas Psikologi UM, yang sukses mencuri perhatian berkat berbagai pencapaiannya di dalam dan luar negeri.

Sepanjang masa kuliahnya, Tania tidak hanya fokus pada dunia akademik, tetapi juga aktif dalam organisasi serta kegiatan internasional. Ia merupakan staf muda Kajian Strategis di Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Malang dan aktif menulis artikel ilmiah, jurnal, dan paper.

“Saya aktif menulis artikel, jurnal, dan paper. Banyak yang akhirnya dikonfirmasi, baik yang sifatnya empiris maupun non-empiris,” ungkapnya.

Prestasi Non-Akademik yang Menginspirasi

Tania mencatatkan sejumlah prestasi membanggakan yang turut mengharumkan nama kampus, di antaranya:

• Outbound Mobility Student Programme (Global Immersion Education) di University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia (2023)
• Gold Medal pada ajang International Conference of Psychology (ICoPsy), Fakultas Psikologi UM (2024)
• Penulis artikel ilmiah berjudul “K-Pop and Buying Behaviour: A Study of Self Regulation on Students Purchase Intention in a K-Pop Era” yang terbit di Ilomata International Journal of Social Science (2025)

Menurut Tania, pengalaman paling berkesan selama kuliah adalah saat mengikuti program mobilitas jangka pendek ke Kuala Lumpur, Malaysia, bersama peserta dari UM, UNESA, dan Cor Jesu College, Filipina.

“Selama seminggu di sana, kami bisa saling bertukar budaya dan pengalaman, serta mengikuti sit-in di kampus University of Malaya,” jelasnya.

Cita-Cita Menjadi Dosen dan Pesan untuk Generasi Muda

Saat ditanya tentang rencana ke depan, Tania mengaku ingin menjadi dosen karena menyukai kegiatan mengajar, belajar, dan penelitian.

“Saya ingin menjadi dosen karena passion saya memang di dunia pendidikan. Selain mengajar, dosen juga melakukan penelitian dan pengabdian melalui tridharma perguruan tinggi,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Tania berpesan kepada generasi muda agar tidak takut mencoba hal-hal baru meski belum sempurna.

“Coba saja terus, meskipun belum sempurna. Jangan takut gagal, karena dari kegagalan kita belajar,” pesannya.

Sumber: basma tania