6 Mahasiswa UB Ikut Bahas Masalah HAM dan Buruh Bersama Mahasiswa Berbagai Negara di Prancis
Enam mahasiswa UB anggota delegasi konferensi internasional di Lyon, Prancis--prasetya.ub.ac.id
''Saya juga bersyukur dapat membawa nama Kampus Biru, Kampus Perjuangan ini sebagai satu-satunya universitas di Indonesia yang mengikuti ajang ini,” ujarnya. Kampus Biru yang dimaksud tentu saja Kampus UB.
Danish Iqbal Farhandy menambahkan dengan mengungkapkan tantangan yang dirasakan selama mengikuti kegiatan dan konferensi ini. Tantangan utama menurut dia adalah saat harus menyusun mekanisme solutif yang didasari oleh argumen kritis secara mendetail.
''Selain itu tentunya komunikasi yang baik dengan delegasi dari berbagai negara juga menjadi jalan keberhasilan dalam menjalani kegiatan ini untuk mendapatkan dukungan, karena sengitnya debat dan perebutan suara voting dalam forum ini,” kata Danish yang juga ditunjuk jadi ketua delegasi UB dalam mengikuti Lyon Model United Nations (LyonMUN).

Delegasi UB Mengunjungi KBRI di Paris bersama Dr. Luh Anik Mayani (tengah, baju pink), Atase di KBRI Paris --prasetya.ub.ac.id
Berkunjung ke KBRI
Delegasi UB juga berkesempatan untuk mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris. Di sana, mereka disambut dengan hangat oleh salah satu atase, Dr. Luh Anik Mayani M.Hum.
Selain perbincangan mengenai pengalaman selama mengikuti LyonMUN, pada momen itu juga dibahas mengenai luasnya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Perancis. Dr. Luh Anik berbagi wawasan mengenai lingkungan Universitas di Perancis yang sangat menyokong dan menekankan mahasiswanya untuk terus mengembangkan ilmu dan inovasi. (*)
Sumber: prasetya.ub.ac.id
