1 tahun disway

Profesi Langka Mekanik Stick Biliar, Handoko Tutup Mata Harga Stick Ratusan Juta, Yang Penting Hati-Hati

Profesi Langka Mekanik Stick Biliar, Handoko Tutup Mata Harga Stick Ratusan Juta, Yang Penting Hati-Hati

Handoko, salah satu dari dua orang mekanik master tip biliar yang ada di Kota Batu. -panca/diswaymalang.id--

BATU, DISWAYMALANG.ID–Bagi orang awam stick biliar sepeti barang yang biasa. Namun bagi seorang pemain biliar profesional, stick adalah alat yang vital agar bisa membantu menjadi yang terbaik. Yang paling bermasalah dari piranti itu ada di master tip. Terletak di ujung stick dan langsung berbenturan dengan bola putih.

Namun, mekanik master tip di sebuah kota sangatlah minim. Seperti diKota Batu, Disway Malang menelisik informasi hanya ada dua orang mekanik master tip. Handoko, 43 tahun, salah satunya.


Master tip (dilingkari) yang terletak di ujung stick biliar yang berbenturan dengan bola putih. -ist--

Bapak anak satu ini mempunyai proses yang panjang untuk menjadi mekanik master tip. Berawal dari tahun 2004 saat dirinya mulai senang dengan biliar. Stick biliarnya sering rusak di bagian master tip-nya.

"Kalau rusak bagian master tip-nya saya harus reparasi di Malang, lumayan jauh, sekitar 20 km dari Batu. Dengan harga yang mahal. Belum termasuk ongkos pulang pergi," kata Handoko di Omah Biliar GS Kota Batu, Jumat (28/11).

Beberapa kali master tip pada stick biliar miliknya rusak. Suatu saat akan ada pertandingan sticknya rusak, maka saat itu reparasi harus ditunggu. Kalau tidak maka bisa tidak mengikuti lomba. "Dari situ saya melihat cara memperbaiki, namun itu masih kali pertama melihat," tuturnya mengenang.

Saat melihat pertama orang mereparasi master tip, dia masih belum tertarik menggeluti bidang itu. Karena konsentrasinya hanya berangkat ke pertandingan biliar.


Keahlian Handoko sebagai mekanik master tip stick biliar dijadikan kegiatan sampingan yang menyenangkan karena dia sendiri menyukai biliar. -panca/diswaymalang.id --

"Sepulang dari lomba biliar baru sadar kalau saya harus bisa mereparasi sendiri jika stick milik bermasalah. Karena saat pertandingan datang hampir terlambat gara-gara masalah stick rusak," ungkapnya kecewa.

Berawal dari kejadian tersebut, Handoko termotivasi untuk belajar. "Pertama stick saya sendiri untuk belajar. Berikutnya stick pemilik rumah biliar tempat saya sering berlatih," ujarnya.

Dari seringnya dia mengerjakan perbaikan master tip, di Kota Batu dirinya menjadi jujug-an para penghobi biliar untuk reparasi stick.

"Dari hobi menjadi profesi, mungkin itu ya yang dimaksud. Sehingga saya bisa bekerja dengan senang. Walau ini bukan perkerjaan, utama namun bisa membantu ekonomi keluarga dari sisi yang lain" jelasnya.

Bagi dirinya, saat ini sudah tidak lagi grogi dalam mereparasi stick biasa ataupun stick yang harganya puluhan juta. Walaupun ada harga stick yang sampai ratusan juta bahkan lebih. "Saya tidak melihat kemahalannya, agar tidak ragu dalam merepair stick. Yang terpenting adalah kecermatan dan kehati-hatian dalam melakukan pekerjaan," paparnya.

Sumber: