Operasional Trans Jatim Bikin Sopir Angkot Batu Kebanjiran Penumpang, Kekhawatiran Sepi Terbantahkan
Terminal Kota Batu--
KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID–Operasional Bus Trans Jatim Koridor I Malang Raya justru memunculkan tren baru di sektor transportasi lokal. Kekhawatiran sopir angkutan kota (angkot) yang sebelumnya mengira akan kehilangan penumpang terbantahkan. Sebaliknya, angkot di Kota Batu mengalami lonjakan penumpang, terutama pada akhir pekan.
Mayoritas penumpang Trans Jatim turun di Terminal Kota Batu dan langsung berpindah ke angkot jurusan Batu–Songgoriti serta Batu–Selecta untuk melanjutkan perjalanan wisata.
Anggi Yuwantika, warga Kota Malang yang mencoba Trans Jatim untuk berkunjung ke Alun-Alun Kota Batu, mengaku memilih angkot sebagai moda lanjutan. “Setelah turun di Terminal Kota Batu saya pilih naik angkot karena lebih murah,” ujarnya.
Staf Bidang Angkutan Dishub Jawa Timur Tio Alam Firmansyah mengatakan, membeludaknya penumpang Trans Jatim tidak menimbulkan kendala berarti. Data lapangan menunjukkan angkot ikut terdampak positif.
“Bahkan saat weekend, angkot-angkot malah penuh,” bebernya.
Ia menilai operasional Trans Jatim menciptakan efek domino yang menguntungkan transportasi lokal dan destinasi wisata di Kota Batu. Sinergi antarmoda disebutnya semakin kuat, sekaligus menambah ruang gerak wisatawan.
Koordinator sopir angkot Jalur Batu–Landungsari Aro Sujarwo membenarkan kenaikan jumlah penumpang sejak Trans Jatim beroperasi. “Ada peningkatan cukup signifikan meski belum merata di semua jalur,” katanya.
Ia mengungkapkan para sopir kini lebih menerima keberadaan Trans Jatim. Beberapa bahkan berminat menjadi sopir Trans Jatim karena dinilai lebih menjanjikan. Namun kuota rekrutmen telah terpenuhi.
“Sayangnya kuota sudah habis,” ujarnya.
Sumber:
