1 tahun disway

KPU Kota Batu Rangkul Generazi Z untuk Kampanye Pendidikan Politik

KPU Kota Batu Rangkul Generazi Z untuk Kampanye Pendidikan Politik

Beberapa Komissioner Komisi Pemilihan Umum Kota Batu sedang berdiskusi terkait pemutakhiran data partai politik dan data pemilih berkelanjutan--

BATU, DISWAYMALANG.ID-Pemilu 2029 masih empat tahun lagi, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu merangkul generazi Z (usia 17 hingga 27 tahun) untuk sosialisasi menyukseskan Pemilu 2029. Sekaligus anak-anak muda itu melakukan kampanye pendidikan politik. 

“Kita maksimalkan anak muda itu karena kebanyakan dari mereka adalah influencer di media sosial, sehingga suara mereka lebih mudah tersebar ke masyarakat umum,” tutur Ketua KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto kepada Disway Malang, Rabu (26/11).

Heru mengatakan, dengan pendekatan yang adaptif dan melibatkan generasi muda, KPU berharap tingkat partisipasi pemilih dapat meningkat signifikan pada Pemilu mendatang.

Dia menjelaskan, KPU fokus melakukan pemutakhiran data partai politik, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, serta sosialisasi bagi pemilih pemula. Tahapan itu menjadi fondasi penting untuk memastikan proses pemilu berjalan secara akurat, tertib, dan sesuai regulasi yang berlaku.

KPU Kota Batu, kata Heru, mulai aktif bekerja secara intensif sejak tiga tahun sebelum pemilu digelar. Menurut mekanismenya, satu tahun pertama difokuskan pada penyusunan perencanaan menyeluruh, meliputi analisis kebutuhan pemilu, pemetaan segmen pemilih, hingga strategi kampanye pendidikan politik.

Setelah fase perencanaan rampung, KPU memasuki tahap aktualisasi atau eksekusi yang dilakukan secara bertahap hingga mendekati hari pemungutan suara.

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pemilu, KPU Kota Batu melakukan sosialisasi secara langsung ke berbagai komunitas dan lembaga pendidikan. Upaya sosialisasi ini melibatkan banyak kelompok masyarakat.

“Kita juga sempat sosialisasi ke komunitas ojek online dan beberapa komunitas yang lain di balai KPU ini,” ujar Heru.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan pesan terkait pemilu tersampaikan hingga ke tingkat akar rumput.

Strategi khusus juga diterapkan KPU dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2029, salah satunya dengan melibatkan anak muda secara aktif dalam proses sosialisasi.

Heru menegaskan bahwa generasi muda memiliki pengaruh besar dalam menyebarkan informasi serta menggerakkan partisipasi masyarakat. “Anak-anak muda itu pasti kita libatkan apalagi anak yang magang di sini,” ungkapnya.

Menurutnya, anak muda memiliki kemampuan komunikasi yang dinamis serta jaringan sosial yang kuat.

Sumber: