Terminal Batu Mendadak Membludak, Warga Serbu Trans Jatim hingga Antre 1,5 Jam
Antrian Panjang Penumpang Trans Jatim Di Terminal Batu--
BATU, DISWAYMALANG.ID–Terminal Batu yang selama ini dikenal sepi kini berubah total menjadi pusat keramaian. Sejak Minggu pagi (23/11), ratusan warga memadati area terminal untuk mencoba Trans Jatim Koridor I Malang Raya, layanan bus modern yang baru saja diluncurkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Kamis lalu.
Antrean panjang terlihat sejak pukul 07.00 WIB. Ruang tunggu tak mampu menampung jumlah penumpang yang terus berdatangan, membuat banyak warga memilih berdiri di area luar sambil menunggu armada datang. Tingginya animo dipicu tarif promo gratis yang berlaku hingga 26 November mendatang.
Paidi, warga Pujon, menjadi salah satu penumpang yang rela menunggu hingga lebih dari satu jam. Ia sengaja mengajak anak-anaknya menikmati hari libur dengan menaiki Trans Jatim.
“Saya bawa keluarga ke sini cuma buat naik Trans Jatim. Mumpung gratis dan baru pertama ada di Batu. Rencananya ya cuma muter sampai Terminal Hamid Rusdi lalu balik lagi ke Batu,” ujarnya.
Motivasi serupa juga disampaikan banyak warga lain yang mengantre tanpa tujuan perjalanan tertentu. Sebagian besar hanya ingin merasakan langsung pengalaman naik bus Trans Jatim yang selama ini ramai diperbincangkan.
“Tidak ada tujuan mau ke Malang. Cuma penasaran seperti apa rasanya naik busnya,” kata salah satu warga.
Petugas Dinas Perhubungan yang bertugas di Terminal Batu, Heru, membenarkan lonjakan jumlah penumpang yang terjadi sejak hari pertama peluncuran layanan tersebut.
“Sejak awal launching, penumpang terus membludak. Akhir pekan ini puncaknya. Dari Batu ada tujuh armada dan dari Hamid Rusdi juga tujuh, tapi tetap saja warga harus sabar menunggu,” jelasnya.
Heru menambahkan, kepadatan lalu lintas Malang–Batu turut mempengaruhi kecepatan armada kembali ke terminal. Namun ia berharap antusiasme masyarakat dapat berlanjut meski tarif normal mulai diberlakukan. Setelah masa gratis berakhir, tarif akan kembali ke regulasi Trans Jatim: Rp5.000 untuk umum dan Rp2.500 untuk pelajar/mahasiswa.
Trans Jatim Koridor I Malang Raya melayani rute Terminal Hamid Rusdi – Landungsari – Terminal Batu, melalui sejumlah shelter strategis. Kehadirannya bukan hanya menghidupkan kembali Terminal Batu, tetapi juga menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat Malang Raya terhadap transportasi umum yang nyaman, terjangkau, dan terintegrasi.
Dengan membludaknya penumpang pada masa awal operasional ini, Trans Jatim terbukti menjadi salah satu layanan transportasi yang paling ditunggu masyarakat, sekaligus membuka wajah baru mobilitas di Malang Raya.
Sumber:
