1 tahun disway

Batu Festival Street #8 2025 Obral Kuliner Bintang Lima, Harga Kaki Lima!

Batu Festival Street #8 2025 Obral Kuliner Bintang Lima, Harga Kaki Lima!

Batu Street Food Festival (BSFF) #8 2025 di Balai Kota Among Tani, Kamis (20/11). BSFF ini diselenggarakan tiga hari pada 20-22 November, 10.00-21.00 WIB. -panca/diswaymalang.id--

BATU, DISWAYMALANG.ID--Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu menggelar Batu Street Food Festival (BSFF) #8 2025  di Balai Kota Among Tani, Kamis (20/11). BSFF ini diselenggarakan tiga hari pada 20-22 November, 10.00-21.00 WIB.

Tahun ini dengan tema "SAE Ning mBatu : Sae Ning Roso, Sae Ning Ati". BSFF #8 menghadirkan ratusan menu kuliner  hotel dan restoran bintang lima di Kota Batu. Namun, dengan harga yang terjangkau. Diharapkan penikmat kuliner Batu maupun wisatawan bisa menikmati menu berkualitas dengan harga terbatas.

Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota PHRI yang kembali berpartisipasi membuka booth dan mendukung penuh penyelenggaraan BSFF tahun ini.


Pembukaan Batu Street Food Festival (BSFF) #8 2025 di Balai Kota Among Tani, Kamis (20/11). BSFF ini diselenggarakan tiga hari pada 20-22 November, 10.00-21.00 WIB. -panca/diswaymalang.id--

“Batu Street Food Festival adalah komitmen kami untuk memajukan sektor kuliner dan pariwisata Kota Batu. Konsep kuliner bintang lima harga kaki lima ini menjadi ciri khas yang selalu ditunggu pecinta kuliner,” ujarnya.

Hadirkan Chef Haesa  

Saat ini PHRI memiliki warga kehormatan, yaitu Chef Una (MasterChef Indonesia season 10), yang setiap tahun merampaikan BSFF dalam sesi live cooking BSFF. Tahun ini ditambah dengan kehadiran Chef Haesa (Chief Corporate Paquito).

Chef Haesa fokus pada masakan Indonesia, terutama Jawa Timur, dan dikenal karena memodernisasi sajian tradisional dengan presentasi yang lebih kekinian. Ia dikenal di TikTok sebagai juru masak profesional yang menciptakan hidangan-hidangan modern namun tetap mempertahankan cita rasa lokal.

Selain kuliner, rangkaian kegiatan menarik turut digelar. Antara lain Lomba Menyanyi ASN, Lomba Bantengan, Lomba Seni antar-Anggota PHRI, Cooking Competition, Eat Challenge, Fashion Show, hingga E-Sport dan Kids Coloring Competition.

Wali Kota Batu Nurochman mengatakan, Kota Batu tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti jejaring UNESCO Creative Cities Network (UCCN) kategori Gastronomi tahun 2027 melalui International Creative Cities Festival (ICCF).1

“Salah satu kekuatan Kota Batu adalah kuliner lokal. Karena itu, tugas kita untuk mulai mengangkat jati diri kuliner daerah. Contohnya, apakah nasi ‘empok’ dengan ‘mendol’ bisa kita tetapkan sebagai kuliner khas Kota Batu. Kemudian kita daftarkan HAKI-nya dan menjadi menu resmi di hotel serta restoran,” terang Cak Nur, sapaannya.

Cak Nur mengapresiasi seluruh hotel dan restoran yang turut mendukung BSFF tahun ini. Juga, mendorong pengemasan yang lebih bagus di tahun-tahun mendatang sesuai karakter kuliner Kota Batu.

“Terima kasih atas partisipasinya. Ke depan, festival ini dapat semakin mempromosikan identitas gastronomi kita dan dikembangkan bersama chef-chef andalan Kota Batu,” tutupnya.

Sumber: