Jambore TP PKK Kota Batu 2025: Terus Kuatkan Basis Keluarga dan Komunitas
Wali Kota Batu Nurochman pada acara Jambore PKK Tahun 2025 di GOR Gajah Mada, Kamis (30/10) --panca rp/diswaymalang.id----
BATU, DISWAYMALANG.ID–Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Batu menggelar Jambore PKK Tahun 2025 di GOR Gajah Mada, Kamis (30/10). Jambore mengangkat tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sehat, Bahagia, dan Sejahtera Menuju Mbatu Sae.”
Kegiatan tahunan ini dihadiri Wali Kota Batu Nurochman, Wakil Wali Kota Heli Suyanto, Ketua TP PKK Kota Batu Siti Faujiah, Ketua II TP PKK Kota Batu Ridha Agusta, serta jajaran organisasi perangkat daerah dan kader PKK dari tingkat kota hingga desa dan kelurahan. Turut hadir pula perwakilan organisasi, guru, siswa TK-PAUD, dan masyarakat umum.
Jambore diawali dengan senam massal “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, doa bersama, dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta Mars PKK. Ketua panitia Genuk Rahayu menyampaikan, kegiatan ini menjadi ajang mempererat solidaritas dan kreativitas antarkader PKK.
“Melalui jambore, kader dapat berbagi pengetahuan dan meningkatkan kepedulian terhadap kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Ketua TP PKK Kota Batu Siti Faujiah mengapresiasi semangat seluruh kader. Ia menegaskan, PKK merupakan mitra strategis pemerintah dalam membangun keluarga yang sehat dan berdaya saing. “Gerakan PKK harus terus menguatkan basis keluarga dan komunitas,” tuturnya.
Ketua TP PKK Kota Batu Siti Faujiah yang juga istri Wali Kota Nurochman pada Jambore PKK Tahun 2025 di GOR Gajah Mada, Kamis (30/10). -panca rp/diswaymalang.id----
Wali Kota Batu Nurochman juga memberikan apresiasi dan mengajak kader aktif menjaga kebersihan, mengelola sampah, serta menanam tanaman di sekitar rumah. “PKK adalah motor sosial masyarakat. Mari terus bersinergi agar Kota Batu semakin sehat dan sejahtera,” katanya.
Jambore ditutup dengan berbagai penampilan seperti drama musikal, fashion show wastra Kota Batu yang menampilkan batik khas dari desa dan kelurahan, tari tradisional “Gama Gandrung,” dan pantomim “Telat Berangkat Sekolah.” Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat kiprah PKK menuju Mbatu SAE.
Sumber:
- Share:
