Si 'Celurit Emas' Buka Pameran Nasional Kaligrafi The Power of Qur'an: Dari Kota Batu Menebar Keindahan
Penyair 'Celurit Emas' D. Zawawi Imron membuka Pameran Nasional Seni Rupa Kaligrafi The Power of Qur'an di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Rabu (22/10). --panca rp/diswaymalang.id--
BATU, DISWAYMALANG.ID–Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah keindahan. Dari pameran kaligrafi Islam ini akan tersebar keindahan. Demikian kata penyair gaek asal Sumenep KH D Zawawi Imron saat pembukaan Pameran Nasional Seni Rupa Kaligrafi The Power of Qur'an Aksara Ilahi di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Rabu (22/10).
“Cara yang menggetarkan untuk menemukan kembali sesuatu yang berharga dalam diri kita adalah keindahan. Dalam hadis disebutkan, Allah Maha Indah dan mencintai keindahan,” ujar penyair berjuluk ‘Celurit Emas’ tersebut.
Pembukaan pameran juga dihadiri Wali Kota Batu Nurochman dan Wakil Walli Kota Batu Heli Suyanto. Pada kesempatan itu, Wali Kota Nurochman juga mendapat kado lukisan foto dirinya karya Zawawi Imron.

Wali Kota Nurochman (kelima dari kiri) mendapat kado lukisan foto dirinya karya penyair sekaligus perupa KH D. Zawawi Imron (sebelah kanannya). -panca rp/diswaymalang.id--
Dikatakan Zawawi, Indonesia merupakan negeri yang penuh dengan keindahan. "Pada 1964 silam, Rektor Universitas Al-Azhar Mesir Prof Mahfudz datang ke Indonesia dan menyebut negeri ini sebagai potongan surga yang diturunkan Allah ke bumi," katanya.
Zawawi melanjutkan, justru keindahan itu diungkap oleh orang dari daerah yang tandus dengan hamparan pasir yang luas, Mesir.
Bangsa Indonesia, lanjut sang Penyair, perlu melahirkan karya seni dan budaya yang mencerahkan dunia. Sebagaimana nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dan khazanah kebudayaan Nusantara.
Ia mencontohkan kekayaan sastra Bugis yang melahirkan karya monumental La Galigo, yaitu salah satu karya sastra terpanjang di dunia.
"Orang Bugis mengajarkan, berpikirlah dengan hati yang jernih. Maka kemuliaan akan menyelimuti hatimu. Nilai seperti ini bisa menjadi pelita bagi bangsa kita," tutur Zawawi.

Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto melihat karya lukis dipadu kaligrafi pada Pameran Nasional Seni Rupa Kaligrafi The Power of Qur'an di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Rabu (22/10). --panca rp/diswaymalang.id--
Zawawi Imron Puji Seniman Kaligrafi Indonesia
Dalam pembukaan pameran, Zawawi turut memuji para seniman kaligrafi Indonesia. Di antaranya Amang Rahman dari Surabaya yang dikenal dengan sapuan warna biru lembutnya. Juga, Saiful Haddana asal Minangkabau dengan gaya khasnya yang sederhana namun kuat.
“Amang Rahman itu kalau menorehkan warna biru pada kanvas, birunya terasa seperti biru surga,” ungkap Zawawi.
Pada akhir pembukaan, Zawawi mengungkapkan harapannya, semoga pameran ini akan membawa keindahan. Dimulai dari Batu di rumah orang muslim dihiasi dengan kaligrafi Islam yang penuh dengan keindahan dan kesejukan.
Pamerkan Karya Seniman Kota Batu dan Luar Kota
Pameran kaligrafi ini memamerkan karya-karya seniman dari Kota Batu maupun luar kota. Adpun seniman kaligrafi yang dari Kota Batu antara lain Koeboe Sarawan, Badrie, Gusbandi Harioto, Watoni, Sujono Djoened, A. Rokhim, Imron Fathoni, H Van Zirenk, Yusfianto, dan Agus Sujito.
Sementara seniman kaligrafi dari luar Kota Batu yang ikut berpameran antara lain Zawai Imron (Sumenep) yang memamerkan satu kaligrfi. Kemudian Syaiful Adnan (yogyakarta), Rispul (Yogyakarta), Atho'ilah (Jombang), dan Bambang Priyadi (Malang).
Pameran Nasional Seni Rupa Kaligrafi The Power of Qur'an yang pembukaannya bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2025 ini akan berlangsung hingga 28 Oktober mendatang.
Sumber:
