Upacara Hari Jadi ke-24 Kota Batu, Wali Kota Paparkan Capaian: Investasi Joss, Kemiskinan Turun
Wali Kota Nurochman dalam Upacara Peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Batu, di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu, Jumat (17/10)--prokopim kota batu
KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID--Upacara peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Batu menjadi momen penggugah optimistis menuju terwujudnya visi MBATU SAE. Ini tersirat dari paparan tentang capaian pembangunan Kota Batu, yang disampaikan Wali Kota Batu Nurochman dalam.upacara yang berlangsung di halaman Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jumat (17/10).
Di depan para peserta upacara dan para undangan --antara lain para mantan Wali Kota Batu, Forkompimda dan tokoh masyarakat--, Nurochman memaparkan sejumlah program prioritas yang sudah dijalankan hingga akhir September 2025_ menunjukkan capaian positif.
Berikut paparannya:
Iklim Investasi Capai Rp1,8 Triliun
Hingga 30 September 2025, realisasi investasi mencapai Rp 1,82 triliun. Angka ini melampaui target Rp 1,12 triliun, atau naik 34 persen dari tahun sebelumnya.
Capaian ini menjadi bukti bahwa Kota Batu semakin dipercaya investor, seiring meningkatnya kemudahan berusaha dan pelayanan publik yang transparan
Tingkatkan Anggaran Pelayanan Kesehatan
Menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih dekat dengan masyarakat melalui Unit Pelayanan Kesehatan Desa/Kelurahan. Sebanyak 193 posyandu di 24 desa/kelurahan kami alokasikan alat kesehatan senilai Rp2 miliar. Ditambah anggaran Rp 1,6 miliar untuk penyediaan tenaga medis, terdiri 24 bidan, 21 perawat, 2 nutrisionis dan 17 dokter
Program Seribu Sarjana Kota Batu
Progrma ini menjadi simbolkesetaraan kesempatan bagi anak-anak Batu untuk menempuh pendidikan tinggi.
Tahun 2025 tercatat 314 pendaftar, dan 213 mahasiswa dinyatakan lolos seleksi. Penerima beasiswa memperoleh pembebasan UKT dan tunjangan.
Penguatan Lembaga Keagamaan
Pemerintah Kota Batu menaikkan insentif tenaga pendidikan keagamaan dari Rp 250.000 menjadi Rp 350.000 per bulan bagi 1.911 penerima. Juga menyalurkan hibah kepada 101 lembaga keagamaan senilai Rp 5,3 miliar, dan mendukung 14 ormas berbasis agama dengan Rp 2,9 miliar.
Infrastruktur dan Aset Publik.
Sumber:
