Pasar Murahnya Diserbu Ribuan Warga, Anggota FPKB DPR Cak Udin: Dukung Kedaulatan Ekonomi Rakyat

BATU, DISWAYMALANG.ID – Anggota DPR RI Hasanuddin Wahid menggelar pasar murah untuk masyarakat umum. Kegiatan ini mendukung kedaulatan pangan dan ekonomi rakyat. Terakhir, pasar murah digelar Cak Udin, panggilan akrabnya, di Kota Batu, Minggu (12/10/2025), diserbu ribuan warga.

Cak Udin menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Umum PKNB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin agar turut meringankan beban masyarakat di tengah perlambatan ekonomi nasional.

"Pemerintah saat ini sedang memperbaiki sistem pangan secara menyeluruh. Karena itu, Gus Muhaimin memerintahkan kami untuk melakukan operasi pasar murah di dapil masing-masing," ujar Cak Udin, dikutip Senin (13/10).

"Langkah ini sejalan dengan semangat Astacita Presiden Prabowo, yaitu menghadirkan kedaulatan pangan dan memperkuat ekonomi rakyat,” jelasnya.

Ia mengatakan pada kegiatan ini, tersedia seribu paket sembako murah, di antaranya beras 5 kg seharga Rp50 ribu, telur Rp20 ribu/kg, gula pasir Rp13 ribu/kg, dan minyak goreng Rp13 ribu/liter.

“Harga di pasar saat ini untuk telur bisa Rp30 ribu/kg. Jadi selisihnya cukup membantu masyarakat. Ini bentuk kehadiran nyata PKB di tengah rakyat,” tuturnya.

Udin menambahkan, Fraksi PKB memiliki 68 anggota DPR RI, dan seluruhnya diminta menggelar pasar murah di daerah pemilihannya masing-masing.

Sebagai informasi, di Malang Raya sudah diselenggarakan tujuh kali pasar murah, dua kali di Kota Batu, tiga kali di Kabupaten Malang, dan dua kali di Kota Malang.

"Ke depan kami juga mendorong anggota DPRD PKB di tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar melakukan hal serupa. Intinya, semakin banyak pasar murah, semakin terasa manfaatnya bagi masyarakat," ujar Cak Udin.

Salah satu titik pelaksanaan Pasar Murah ini, kemarin, adalah Rest Area Mayangsari, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, paket sembako yang dijual murah langsung ludes dalam waktu kurang dari satu jam.

Masyarakat tampak antusias menukarkan kupon pembelian dengan 5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak, dan 1 kg telurhanya seharga Rp96 ribu.

Salah satu warga, Desi Citra mengaku sangat senang dan bersyukur bisa mendapatkan sembako murah. Ia berharap kegiatan serupa bisa rutin digelar, apalagi menjelang akhir tahun saat harga bahan pokok kerap naik.

“Tadi saya beli paket Rp96 ribu sudah dapat beras, telur, gula dan minyak. Kalau di pasar, belum tentu cukup. Semoga ke depan sering diadakan lagi dan harganya makin murah,” tuturnya di kutip dari Malang Post.

Antusiasme warga di Rest Area Mayangsari hari itu menjadi bukti nyata bahwa pasar murah masih menjadi kebutuhan masyarakat. Di tengah naik-turunnya harga bahan pokok dan belum pulihnya daya beli, kehadiran kegiatan seperti ini tak hanya membantu dapur warga tetap ngebul, tapi juga mempererat kedekatan antara wakil rakyat dan rakyat yang diwakilinya.

Sumber: disway news network