Mendikdasmen Beber 4 Jurus Meraih Sukses di Depan Ratusan Siswa SD-SMP-SMA Yayasan Sang Timur Kota Batu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti kunjungan kerja di sekolah Katolik di bawah naungan Yayasan Sang Timur, mulai SD hingga SMA di Kota Batu, Kamis (9/10). --panca rp/diswaymalang.id --
BATU, DISWAYMALANG.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, memberikan empat jurus menuju kesuksesan. Hal itu disampaikan saat kunjungan kerja di SD, SMP, SMA Katolik, Yayasan Sang Timur Kota Batu, Kamis (9/10), di depan ratusan siswa sekolah tersebut.
Sebelum menerangkan Mu'ti bertanya siapa yang bercita-cita menjadi petani? Sekitar 15 anak SD hingga SMA mengacungkan tangan. Mereka menjawab alasan kenapa ingin menjadi petani. "Saya anak seorang petani dan menjadi menteri. Pak Presiden Prabowo juga ketua Petani se-Indonesia," katanya.
Diterangkan, cita-cita menjadi petani sangat mulia. Sebab, setiap orang membutuhkan hasil pertaniannya. "Semua cita-cita, baik menjadi dokter, tentara, guru, semuanya baik dan mulia. Maka harus dikejar sampai dapat," ungkapnya.
Diteruskannya, dalam upaya meraih cita-cita, ada empat yang harus dilalui. "Yang pertama, disiplin harus diterapkan dari saat ini. Bangun pagi, membersihkan tempat tidur, olah raga sebentar lalu mandi menyiapkan diri untuk bersekolah," paparnya. Jika kedisiplinan dijalankan maka kegiatan apa pun akan terrencana, lanjutnya
Berikutnya, yang kedua, adalah rendah hati. Kepada ratusan sisw, Mu’ti mengingatkan pentingnya rendah hati. Namun tidak boleh minder. "Jadilah orang yang percaya diri. Kita yakin bahwa kita punya kemampuan, kita yakin bahwa kita punya potensi," ujarnya.
Dalam diri manusia selalu ada kelebihan. Ketika kita mengetahui kelebihan tersebut harus dikelola dengan baik. "Kelebihan atau potensi dalam setiap manusia tidak akan sama, dan kita tidak mungkin bisa dalam segala hal," paparnya.
Yang ketiga,menghormati orang tua. Doa-doa orang tua, kata Mu’ti, akan memperlancar meraih cita-cita. "Selain doanya, orngbtua selalu menyemangati kita dalam meraih cita cita," tuturnya.
Keempat, lanjut Mu’ti, bermanfaat bagi orang lain. Apalah arti kita tanpa ada manfaat bagi orang lain. "Mari kita mencoba agar hidup kita menginspirasi orang lain. Menginspirasi adalah melakukan yang terbaik bagi orang di sekitar kita," ungkapnya.
Sumber:





