Songsong Hari Jadi ke-24 Kota Batu, Wali Kota Nurochman Tegaskan untuk Prioritaskan Wisata Hijau

KOTA BATU. DISWAYMALANG.ID--Wali Kota Batu Nurochman kembali menegaskan prinsip strategis untuk membawa pariwisata di Kota Batu ke arah green tourism atau wisata hijau yang berkelanjutan. Prinsip ini merupakan bentuk komitmen mencintai lingkungan dan menjaga anugerah alam yang indah, yang dimiliki Kota Batu.

Menurut Nurochman, prinsip ini adalah pilihan strategis yang dinilai paling sesuai dengan kondisi Kota Batu. ''Ini mengingat, kondisi geografis Kota Batu yang terletak di dataran tinggi dan hampir 60 persen wilayah Kota Batu adalah hutan," katanya, kepada tim Disway Malang, dalam audiensi di Kantor Wali Kota Batu, Rabu (24/9).

Dengan memilih prinsip green tourism, lanjut Wali Kota,  Pemkot Batu berharap ada daya tarik baru dan potensi mendulang wisatawan dari manca negara. "Wisatawan manca negara mau datang karena ke-khas-an daerah tersebut, jika suguhan pariwisatanya sama dengan kota lain maka tentu potensi ketertarikan berwisata ke Kota Batu tidak akan maksimal," jelas penggemar olah raga tenis lapangan ini.

BACA JUGA:27 September Hari Pariwisata Dunia, Alhamdulillah, Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Dilaporkan Meningkat

Ilustrasi pengembangan wisata hijau di Kota Batu, antara lain di Bukit Jelong--Istimewa

Rencana Induk Pariwisata dan Digital Map

Wali Kota memaparkan, beberapa langkah yang saat ini sudah dipersiapkan adalah menyiapkan rencana induk pariwisata. Serta,  mengembangkan digital map, sebuah peta digital Kota Batu, baik untuk kepentingan investasi maupun kebutuhan pariwisata, kuliner, seni dan budaya yang terintegrasi antar dinas. 

Dua hal tersebut, menurut Nurochman akan bermanfaat bagi calon investor yang ingin berinvestasi di Kota Batu. Termasuk, investasi dalam bidang pariwisata.

''Jadi investor tidak salah menentukan jenis dan lokasi investasi," ujar Nurochman.

Dia menerangkan, peluang green tourism masih terbuka luas, pembangunan sport center. Antara lain, pengembagan lbotanical garden dengan koleksi internasional. Konsep wisata dengan taman botani, disamping menarik untuk rekreasi, juga bisa untuk kepentingan alternatif terapi, maupun riset.

Siap Sambut Investor

Pada kesempatan pertemuan dengan tim Disway Malang itu, juga dibahas peluang bisnis dan investasi yang melibatkan Pemerintah Kota Batu dan para pengusaha di Batu dengan calon mitra dari luar. Hal ini, sehubungan dengan rencana Disway Malang mengadakan acara Jalan Jalan Tambah Cuan Bersama Dahlan Iskan.

Wali Kota Batu bersama tim Disway Malang--

Kegiatan yang merupakan business trip ini akan digelar pada 25-26 Oktober 2025. Peserta yang diharapkan dari kalangan pebisnis, baik eksisting maupun start up, akan dipandu oleh Dahlan Iskan, untuk menjajaki pengembangan dan penguatan bisnis dengan mitra di Malang Raya. Salah satu agenda adalah, temu bisnis dengan Wali Kota Batu dan jajarannya, serta para pebisnis Kota Batu, termasuk yang tergabung dalam Cooperative Smart Agriculture Ecosystem (CooSAE).

Wali Kota Nurochman mendukung business trip tersebut. ''Kota Batu terbuka untuk.mitra, baik untuk investasi maupun kerja sama perdagangan,'' tegasnya.

Sumber: