Jalan Sultan Agung, Kota Batu Juga Dibenahi, Ada Ikon Apel dan Delapan Gunung

KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID –Jelang perayaan Hari Jadi Kota Batu Oktober mendatang, kota wisata ini terus berbenah. Selain membangun wahana bianglala baru untuk menggantikan bianglala lama, dilakukan revitalisasi taman di median jalan. Yakni, taman median di Jalan Sultan Agung Kota Batu.

Jika pembangunan bianglala ditargetkan 2026, revitalisasi taman median di Jalan Sultan Agung ini, sudah dalam proses pengerjaan. Dalam perencanaannya, revitalisasi mencakup perubahan warna, penataan taman, hingga penambahan ikon baru yang diharapkan semakin menarik perhatian wisatawan.

Ikon baru yang dimaksud antara lain patung apel raksasa berwarna hijau stabilo di depan Koramil Batu. Selain itu juga dibuat beberapa elemen desain yang menggambarkan ikon delapan gunung yang melingkupi Kota Batu, mulai dari Gunung Arjuno, Panderman, Kawi, hingga Semeru.

Simbol ini diharapkan bisa memberikan informasi tambahan kepada wisatawan, khususnya pecinta alam yang ingin menjajal jalur pendakian.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Dian Fachroni, menegaskan bahwa revitalisasi masih dalam tahap pengerjaan sehingga belum bisa dinilai hasil akhirnya. “Semuanya masih dalam proses. Mulai dari warna, bentuk sculpture hingga taman di sekitarnya, belum tuntas,” jelasnya, Minggu (14/9).

Mengenai warna patung apel yang mencolok, menurut Dian, bukan tanpa alasan. Warna itu disiapkan agar dapat memantulkan cahaya proyektor untuk mendukung atraksi video mapping yang masih dalam tahap uji coba.

“Video mapping masih dites, posisi belum tepat, dan konten juga belum ditentukan. Semuanya masih trial,” tambahnya.

Dia menambahkan lagi, dengan penonjolan beberapa ikon khas Kota Batu, nantinya, kawasan Jalan Sultan Agung ini diproyeksikan menjadi salah satu spot wisata malam baru di Kota Batu.

BACA JUGA:Bianglala Baru Alun-Alun Batu Dibangun 2026, Lebih Besar dan Lebih Modern

Ditunggu Hasilnya

Sementara itu, beberapa wisatawan yang ditemui di sekitar kawasan mengaku penasaran dengan wajah baru ikon Jalan Sultan Agung. Rina (29), wisatawan asal Surabaya, mengatakan perubahan ini bisa menambah daya tarik Batu pada malam hari.

“Kalau memang nanti ada video mapping, pasti keren sekali. Batu kan sudah terkenal dengan udaranya yang sejuk, kalau ada atraksi malam begini bisa jadi alasan tambahan buat balik lagi,” ujarnya.

Wisatawan lain, Agus (34) dari Lamongan, menambahkan bahwa ikon baru seperti patung apel raksasa bisa menjadi spot foto favorit. “Anak-anak pasti suka, apalagi kalau malam ada permainan cahaya. Saya tunggu hasil akhirnya,” katanya.

Dengan adanya revitalisasi ini, Pemerintah Kota Batu berharap Jalan Sultan Agung tidak hanya menjadi jalur ikonik, tetapi juga pusat atraksi wisata malam yang mampu memperpanjang masa tinggal wisatawan di kota berjuluk Kota Wisata tersebut. (ab)

Sumber: