Pedagang Bunga Sepi di Akhir Tahun

BATU, DISWAYMALANG.ID - Bunga merupakan salah satu daya tarik wisata bagi Kota Batu. Di Batu ada satu desa yang mata pencahariannya berbudidaya dan berualan bunga. Desa itu adalah Sidomulyo.

Biasanya pada libur panjang seperti Nataru banyak pewisata yang berkunjung ke Sidomulyo untuk berbelanja aneka warna bunga  Mulai bunga romosan (yang murah meriah) hingga yang sifatnya koleksi yang tersedia di  Sidomulyo.

Namun pada libur panjang kali ini tidak tampak geliat pembeli yang berjubel. Pemandangannya sama dengan hari biasa.

"Meski tidak rame tapi masih ada pembeli seperti hari-hari biasa," kata Sulian, salah satu pedagang bunga yang ada di Jalan Bukit Berbunga, Sidomulyo.

Diungkapkan, libur Natal kemarin juga sama seperti hari biasa. Ada pembeli tapi tidak ada lonjakan. "Mungkin ekonomi lagi lesu ya Mas, jadi orang memprioritaskan pada keperluan yang lebih mendesak," jelas Sulian.

Dijelaskan, kondisi ini sangat berbeda dengan saat Covid 19, ketika jualan bunga mrncapai puncaknya. "Saat Covid dulu saya pulang sampai malam karena banyak permintaan," tuturnya.

Saat Covid orang memelihara tanaman karena ingin punya kesibukan saat lockdwon. "Saat itu orang mencari kesibukan di rumah, mereka menghias rumah dengan tanaman. Bahkan mampu menaikkan harga bunga kala itu," cerita Sulian mengenang.

Diterangkan, pada liburan kali ini, pada akhir minggu ada kenaikan pembelian bunga. "Semoga tahun baru samapi dengan hari minggu ada kenaikan, tidak seperti natalan kemarin," harap Sulian.

Sumber: