1 tahun disway

Rata-Rata Wisatawan di Kota Batu Keluar Kocek Rp6,2 Juta dalam 2,86 Hari

Rata-Rata Wisatawan di Kota Batu Keluar Kocek Rp6,2 Juta dalam 2,86 Hari

Wali Kota Batu Nurochman dan jajaran pada acara Batu Tourism Award 2025 & Launching Calendar Event 2026 yang dihelat di Singhasari Resort, Selasa malam (2/12). --

BATU–DISWAYMALANG.ID--Kota Batu terus meningkatkan posisi wisatanya. Tidak hanya di Jawa Timur, namun saat ini berusaha untuk wisatawan nasional dan internasional. Saat ini, menurut survei digital, rata-rata wisatawan di Kota Batu menghabiskan Rp6,2 juta dalam 2,86 hari. 

Wali Kota Batu Nurochman mengatakan harus ada sinergi antara Pariwisata dengan UMKM serta kelestarian lingkungan.

"Karena holiday-nya sudah one stop, maka shopping-nya harusnya one stop. Mohon doanya semoga Mall UMKM di Kota Batu segera bisa kita wujudkan. Jangan sampai wisatawan berwisata saja tanpa belanja," kata Nurochman pada acara Batu Tourism Award 2025 & Launching Calendar Event 2026 yang dihelat di Singhasari Resort, Selasa malam (2/12). 

Selain itu, Cak Nur memberikan penekanan terkait isu lingkungan, mengingatkan para pengelola wisata agar tidak terjebak pada eksploitasi alam yang berlebihan demi keuntungan sesaat. Dia mendorong seluruh perusahaan dan destinasi wisata untuk menerapkan prinsip zero waste dalam tata kelola sampah.

Hasil Survei Digital kepada Wisatawan di Kota Batu 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Ony Ardianto mengatakan, berdasar data kinerja tahun 2025 pariwisata yang cukup menggembirakan meski tantangan ekonomi cukup berat. Hasil survei digital, rata-rata pengeluaran wisatawan di Kota Batu mencapai sekitar Rp6,2 juta per kunjungan dengan durasi rata-rata 2,86 hari.

Saat ini untuk kunjungan manca negara masih dominasi Asia Tenggara, Malaysia, Filipina, dan Singapura. 

Berdasarkan data BPS, sektor akomodasi, makanan, dan minuman tercatat masih menjadi tulang punggung ekonomi dan penyerap tenaga kerja terbesar di Kota Batu.

Sumber: