1 tahun disway

Gus Elham Minta Maaf, tapi Publik Tetap Desak Proses Hukum atas Video Lama yang Viral

Gus Elham Minta Maaf, tapi Publik Tetap Desak Proses Hukum atas Video Lama yang Viral

Video Gus Elham cium bocah perempuan bikin heboh, bahkan mendapatkan tanggapan langsung dari pihak Kementerian Agama RI.-tangkapan layar [email protected]

KEDIRI, DISWAYMALANG.ID–Gus Elham atau Mohammad Elham Yahya Luqman tengah menjadi sorotan setelah video permintaan maaf terbarunya beredar luas di media sosial.

Dalam rekaman yang diambil di Kediri pada 12 November 2025, ia tampil dengan wajah pucat dan kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas sejumlah video lama yang memicu kemarahan publik.

“Dengan penuh kerendahan hati yang paling dalam, saya, Muhammad Elham Yahya al-Maliki, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya beberapa potongan video lama yang menimbulkan kegaduhan,” ucapnya dalam video klarifikasi, dilihat Jumat (14/11).

Ia menjelaskan,  tindakannya merupakan kekhilafan pribadi. Ia mengaku sudah menghapus seluruh konten terkait dari akun media sosial miliknya. Gus Elham juga berjanji akan memperbaiki diri serta berdakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai nilai akhlakul karimah.

“Saya berkomitmen untuk memperbaiki diri dan menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai ajaran agama dan nilai-nilai akhlakul karimah,” ujarnya.

“Semoga Allah Swt mengampuni kekhilafan saya dan membimbing saya ke jalan kebaikan. Astaghfirullah al-‘azim. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”

Sebelumnya, Gus Elham juga telah meminta maaf melalui video serupa yang menekankan bahwa video yang beredar merupakan video lama. Namun, gelombang reaksi dari publik, tokoh agama, hingga pejabat pemerintah justru semakin ramai, dan namanya kembali menjadi pembahasan.

Video lama yang menunjukkan dirinya mencium bahkan merayu anak perempuan di berbagai kesempatan dakwah akhirnya memicu kritik keras. Salah satu cuplikan yang viral menampilkan ia mengenyot pipi seorang balita perempuan yang bukan anaknya, sehingga memicu tudingan pelecehan dari warganet.

Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii turut angkat suara. Ia menilai perilaku dalam video tersebut sangat tidak pantas dan tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pendakwah. “Kita sepakat dengan publik bahwa itu tidak pantas,” tegasnya.

Kemenag juga memiliki pedoman mengenai lingkungan ramah anak di madrasah dan pesantren, termasuk mekanisme pengawasan untuk mencegah kekerasan dan pelecehan. Ke depannya, ia menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat agar peristiwa serupa tidak terulang.

PBNU menyatakan, perilaku Gus Elham sama sekali tidak mencerminkan akhlakul karimah.

Dari kalangan publik, perhatian besar datang dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang meminta Wamenag melaporkan kasus tersebut ke polisi.

“Mohon laporkan ke Kapolri dan tangkap pelaku pelecehan terhadap anak-anak,” tulisnya di media sosial X.

Munculnya permintaan maaf terbaru Gus Elham kembali menjadi sorotan. Meski ia mengaku menyesal, desakan agar kasus ini ditindaklanjuti secara hukum terus bermunculan di media sosial.

Sumber: harian.disway.id