1 tahun disway

Perpres Ojol Hampir Rampung, Pemerintah Bahas Komisi Mitra dan Rencana Merger Grab-GoTo

Perpres Ojol Hampir Rampung, Pemerintah Bahas Komisi Mitra dan Rencana Merger Grab-GoTo

Perpres Ojol hampir rampung, pemerintah bahas komisi mitra dan rencana Merger Grab-GoTo. -foto: net--

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Pemerintah tengah memfinalisasi Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojek online yang kini memasuki tahap penyempurnaan akhir. Dalam aturan tersebut, pembagian komisi mitra pengemudi menjadi salah satu sorotan utama.

Tak hanya itu, pemerintah juga membuka kemungkinan penggabungan dua raksasa ride-hailing Asia Tenggara, Grab dan GoTo, demi menciptakan layanan yang lebih efisien dan berkeadilan bagi para mitra ojol.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut kini dalam tahap penyempurnaan akhir. "Sedang terus disempurnakan. Dalam artian dilengkapi dari berbagai pihak ya. Baik teman-teman mitra ojol maupun teman-teman aplikator," kata Prasetyo, Minggu, 9 November 2025.

BACA JUGA:Grab dan GoTo Bakal Digabung, Mensesneg: Tujuannya Perbaiki Layanan Masyarakat

Ia memastikan pemerintah tetap memberikan perhatian terhadap pembagian komisi mitra pengemudi. "Ya kan itu salah satunya. Dari awal kan memang itu kan yang diminta oleh teman-teman mitra ojol. Makanya disitulah dibicarakan untuk cari titik temunya," jelasnya.

Lebih lanjut, Pras mengatakan dalam Perpres itu tak menutup kemungkinan akan mengatur penggabungan dua perusahaan raksasa ride-hailing Asia Tenggara, Grab dan GoTo. "Salah satunya," kata Prasetyo.

Pras menyebut bahwa Danantara bakal terlibat dalam merealisasikan rencana itu. "Kira-kira begitu (Danantara terlibat). Rencananya begitu (Grab dibeli Goto)," ungkapnya.

BACA JUGA:Gebyak Wayang Topeng Malang 2025 Hidupkan Tradisi dan Dorong Ekonomi Kreatif

Ia menuturkan, tidak ada batas waktu (deadline) yang spesifik dalam rencana ini, meski begitu pemerintah akan bekerja secepatnya untuk menyelesaikan pembahasan tersebut. "Enggak ada (deadline). Secepatnya kita kalau kerja kan secepatnya ya," jelas Prasetyo.

Lebih lanjut, Politikus Partai Gerindra ini menyebut tujuan penggabungan dua aplikator ini supaya menciptakan pelayanan yang lebih baik di masyarakat.

"Tujuannya untuk semuanya supaya perusahaan ini tetap berjalan. Karena bagaimana perusahaan ini adalah pelayanan yang di situ tercipta tenaga kerja. Saudara-saudara kita yang menjadi mitra itu jumlahnya cukup besar. Dan sekarang kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi. Jadi tujuan utamanya ke arah ke situ," kata Prasetyo.

BACA JUGA:Hujan Deras-Badai Petir Diperkirakan Sambangi Malang Raya 9 November, Waspadai saat Sore hingga Malam

Sumber: disway.id