Grab dan GoTo Bakal Digabung, Mensesneg: Tujuannya Perbaiki Layanan Masyarakat

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID– Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan tak menutup kemungkinan jika dua perusahaan raksasa ride-hailing Asia Tenggara, Grab dan GoTo digabung. "Salah satunya," kata Prasetyo, Minggu, 9 November 2025.

Pras menyebut bahwa Danantara bakal terlibat dalam merealisasikan rencana itu. "Kira-kira begitu (Danantara terlibat). Rencananya begitu (Grab dibeli Goto)," ungkapnya.

BACA JUGA:Gebyak Wayang Topeng Malang 2025 Hidupkan Tradisi dan Dorong Ekonomi Kreatif

Ia menuturkan, tidak ada batas waktu (deadline) yang spesifik dalam rencana ini, meski begitu pemerintah akan bekerja secepatnya untuk menyelesaikan pembahasan tersebut.

"Enggak ada (deadline). Secepatnya kita kalau kerja kan secepatnya ya," kata Prasetyo.

Lebih lanjut, Politikus Partai Gerindra ini menyebut tujuan penggabungan dua aplikator ini supaya menciptakan pelayanan yang lebih baik di masyarakat.

BACA JUGA:Selecta Living Museum: Bung Karno Pernah Menginap 1944, Berkontemplasi-Susun Stategi Perjuangan

"Tujuannya untuk semuanya supaya perusahaan ini tetap berjalan. Karena bagaimana perusahaan ini adalah pelayanan yang di situ tercipta tenaga kerja, saudara-saudara kita yang menjadi mitra itu jumlahnya cukup besar. Dan sekarang kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi. Jadi tujuan utamanya ke arah ke situ," kata Prasetyo,

BACA JUGA:40 Ide Caption untuk Peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025

Sumber: disway.id