Terus Jajaki Rusa Jadi Alternatif Sumber Protein, Tim Peternakan UB ke Jepang
Tiga dosen peternakan UB, Ardyah Ramadhina (paling kiri), Dr Nanang Febrianto (tengah) dan Eka Nurwahyuni (paling kanan) saat di Kyoto, Jepang, pertengahan Oktober ini --istimewa
“Saat ini fokus kami ke riset terkait dengan tingkah lalu rusa, perilaku reproduksi, termasuk kebutuhan luasan kandang jika nantinya dibudidayakan secara intensif untuk meningkatkan populasi.” Ungkap Ardyah.
Keberangkatan ke Kyoto menurut Ardyah juga bagian dari kesungguhan dalam riset yang mengarah ke peningkatan populasi itu. Di Jepang, menurut wanita berkacamata ini, rusa sudah diberi pakan dalam bentuk pelet. “Harus diakui mereka (Jepang) sudah berhasil mengembangbiakan rusa, sampai terjadi overpopulation,” tambahnya.
Ardyah menambahkan lagi, hasil riset nanti diharapkan bisa menghasilkan data terkait kebutuhan pakan, kecukupan luasan lahan untuk kehidupan rusa sehari-hari dan juga data reproduksi yang bisa digunakan untuk pengembangan budidaya rusa secara komersil. Dengan tujuan selanjutnya, terjadi peningkatan populasi rusa sehingga bisa dijadikan alternatif sumber protein hewani. (*)
Sumber:
