Cuaca Pesisir Malang Akhir Pekan: Waspada, Gelombang Diperkirakan Bisa 2,5 Meter

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Menyambut akhir pekan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya merilis prakiraan cuaca maritim di perairan Malang yang berlaku mulai Sabtu (13/9) hingga Senin (15/9).

Bagi wisatawan yang berencana menikmati keindahan pantai-pantai di Malang Raya seperti Balekambang, Sendang Biru, Goa Cina, hingga pantai-pantai selatan lainnya, cuaca laut diprediksi akan didominasi berawan tebal dengan suhu permukaan laut stabil di 27 derajat Celsius.

Kondisi Sabtu, 13 September 2025

Sejak pagi hingga malam hari, cuaca cenderung berawan tebal dengan kelembapan udara 82 hingga 86 persen. Kecepatan angin bervariasi antara 9 hingga 21 knot (16 hingga 39 kilometer per jam) dengan arah dominan dari tenggara ke barat daya.

Tinggi gelombang diperkirakan berkisar 1,25 hingga 2,5 meter, sementara kecepatan arus laut mencapai 46 hingga 59 sentimeter per detik. Kondisi ini perlu diperhatikan terutama bagi nelayan dan wisatawan yang beraktivitas di laut.

Kondisi Minggu, 14 September 2025

Cuaca tetap berawan tebal dengan suhu minimum 26 derajat Celsius dan maksimum 27 derajat Celsius. Angin bertiup dengan kecepatan 10 hingga 14 knot, kelembapan relatif 84 persen, dan gelombang laut masih stabil di kisaran 1,25 hingga 2,5 meter. Arus laut bergerak dari timur menuju barat dengan kecepatan 44 hingga 54 sentimeter per detik.

Catatan Penting

BMKG mengingatkan wisatawan dan pelaku wisata bahari untuk tetap waspada terhadap keberadaan awan cumulonimbus (CB) yang luas dan gelap.

Awan ini berpotensi memicu peningkatan kecepatan angin, hujan lebat, hingga kenaikan tinggi gelombang di atas prediksi normal.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Wisata Gunung di Malang Raya 13 September: Bersahabat!

Bagi wisatawan yang ingin menikmati akhir pekan di pantai-pantai Malang, suasana laut yang berawan justru bisa memberi nuansa sejuk dan nyaman.

Namun, tetap utamakan keselamatan dengan memperhatikan informasi resmi BMKG, membatasi aktivitas di laut saat gelombang meningkat, serta selalu mengikuti arahan petugas pantai.

Sumber: bmkg maritim tanjung perak surabaya