1 tahun disway

Waspadai Beras Oplosan! Begini Cara Membedakan Beras Asli dan Palsu ala Diskopindag Kota Malang

Waspadai Beras Oplosan! Begini Cara Membedakan Beras Asli dan Palsu ala Diskopindag Kota Malang

Ilustrasi beras--

Beras premium saat dimasak menghasilkan nasi yang pulen, wangi, dan tidak cepat basi. Jika nasi terasa keras, pera, atau cepat bau meski baru dimasak, bisa jadi itu bukan beras asli premium.

Diskopindag Kota Malang menekankan bahwa konsumen punya hak penuh untuk mengecek isi kemasan, bahkan sebelum membeli.

BACA JUGA:BAZNAS Beri Beasiswa untuk 126 Mahasiswa Baru dari Perguruan Tinggi di Kabupaten Malang

“Kalau beli beras premium 5 kilogram, jangan ragu untuk minta penjual membuka kemasan dan melihat isinya. Konsumen punya hak untuk tahu dan pedagang wajib transparan,” terang Eko.

Pihaknya juga mengimbau agar para pedagang tidak merasa keberatan saat konsumen ingin mengecek kualitas isi beras. “Kalau segel dibuka atas persetujuan bersama, tidak akan melanggar aturan. Ini bagian dari edukasi pasar dan perlindungan konsumen,” lanjutnya.

Guna memastikan kebenaran dugaan beras oplosan, Diskopindag bersama aparat terkait akan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar. Selain itu, Eko menyebutkan bahwa pendampingan media dan pelaporan masyarakat juga penting agar temuan di lapangan benar-benar bisa ditindaklanjuti.

“Kami tidak hanya bergerak dari sisi pengawasan, tapi juga edukasi. Masyarakat harus tahu cara membedakan dan bisa melapor jika merasa dirugikan,” tegasnya.

BACA JUGA:31 Juli Hari Penjaga Hutan Sedunia, Pahlawan Dalam Senyap Penjaga Alam Terus Bernafas Hingga Hari Ini

Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan daerah serta mewujudkan keadilan dalam perdagangan bahan pokok. Terlebih, beras merupakan kebutuhan utama seluruh lapisan masyarakat.

Dengan semakin maraknya isu beras oplosan, masyarakat perlu membekali diri dengan pengetahuan dasar membedakan kualitas beras. Jangan tergiur kemasan atau harga, tapi pastikan isi dan hak Anda sebagai konsumen terlindungi. (ab)

Sumber: