1 tahun disway

Layanan Polisi di Mata Publik 2025, Antara Harapan dan Sejumlah Pertanyaan

Layanan Polisi di Mata Publik 2025, Antara Harapan dan Sejumlah Pertanyaan

Ilustrasi polisi--shutterstock

"Setelah visum belum ada respons lagi, kata polisi nanti dikabarin lagi, terus saya tadi malam juga menghubungi polisi katanya nanti dikabari lagi dan nanti di-WA," ungkap D, dikutip dari disway.id (25/6).

Dikutip dari Tempo, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kasus KDRT yang diajukan oleh D. 

Ia membantah anggapan bahwa laporan tersebut tidak ditindaklanjuti. Menurutnya, laporan tersebut saat ini tengah dalam tahap penyelidikan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota. 

Ia menjelaskan bahwa laporan resmi telah dibuat dan korban juga telah difasilitasi untuk menjalani visum et repertum sebagai bagian dari proses penyelidikan yang sedang berlangsung.

Fenomena ini menjadi cerminan menyakitkan betapa jauhnya harapan masyarakat terhadap institusi penegak hukum dengan realitas pelayanan yang diberikan. 

Terlebih lagi, 65,6 persen responden survei menyatakan ragu dan tidak percaya bahwa polisi bisa menjadi institusi yang bersih dan profesional. 

Hanya sepertiga dari masyarakat yang masih percaya, sisanya masih dibayangi oleh stigma penyalahgunaan wewenang dan perlakuan yang tidak adil.

Namun demikian, suara masyarakat tetap menaruh harapan seperti bahwa polisi bisa bertransformasi menjadi pelayan publik yang adil, humanis, dan responsif. 

Sumber: tempo