1 tahun disway

Mau Daftar UIN? Jalur UM-PTKIN segera Dibuka, Cek Jadwal Pendaftaran dan Materi Ujiannya!

Mau Daftar UIN? Jalur UM-PTKIN segera Dibuka, Cek Jadwal Pendaftaran dan Materi Ujiannya!

Penerimaan mahasiswa baru jalur UM-PTKIN 2025.--Disway News Network

3. Peserta wajib memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) serta email dan nomor WhatsApp yang aktif dan dapat dihubungi.

4. Melakukan pendaftaran secara mandiri pada laman https://um.ptkin.ac.id.

5. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu melalui bank yang ditetapkan oleh Panitia Nasional. Biaya pendaftaran yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.

6. Memilih maksimal 3 (tiga) Program Studi pada PTKIN/PTN.

7. Memilih PTKIN/PTN yang menjadi tiitik lokasi ujian.

8. Pendaftaran peserta dinyatakan selesai apabila peserta telah melakukan Finalisasi Pendaftaran.

 

Materi Ujian

Secara umum, terdapat empat jenis materi yang akan diujikan, yakni Penalaran Akademik (PA), Penalaran Matematika, Literasi, dan Literasi Ajaran Islam.

1. Penalaran Akademik (PA)

Penalaran Akademik akan mencakup penalaran verbal (keterampilan bahasa), penalaran gambar (kemampuan visual), dan penalaran kuantitatif (penerapan konsep hitungan, logika angka, simbol numerikal dalam berpikir sistematis dan memecahkan masalah). Konteks dalam penalaran gambar bersifat umum, sementara konteks dalam penaaran verbal berkaitan dengan aspek masalah keindonesiaan, keislaman, sains dan teknologi, pendidikan, kesehatan, ekonomi, bisnis, serta seni budaya dan olahraga.

2. Penalaran Matematika

Seperti namanya, tes ini mengukur kemampuan memahami dan menganalisis isi bacaan melalui penerapan konsep, prosedur, dan fakta dalam matematika. Bacaan berupa permasalahan kehidupan sehari-hari tersebut dielaborasi melalui beragam representasi (grafik/ tabel/bagan atau representasi lainnya).

3. Literasi Membaca

Tes ini mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks, baik dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris, maupun bahasa Arab. Teks yang disajikan mencakup konteks sosio humaniora dan sains untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu.

4. Literasi Ajaran Islam

Pada tes terakhir ini, peserta harus membuktikan kemampuan memahami, menerapkan, dan menganalisis materi ajaran Islam meliputi Al-Quran, Hadis, Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam dalam konteks personal, masyarakat, global dan moderasi untuk mewujudkan masyarakat madani.

Sumber: disway news network