Libur Nataru, KAI Daop 8 Surabaya Imbau Pengguna Jalan Waspada di Perlintasan Sebidang
--
SURABAYA, DISWAYMALANG.ID—PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap aturan keselamatan saat melintasi perlintasan sebidang, seiring meningkatnya frekuensi perjalanan kereta api pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Mahendro Trang Bawono mengatakan peningkatan mobilitas masyarakat selama Nataru diikuti dengan penambahan perjalanan kereta api. Kondisi tersebut membuat perlintasan sebidang menjadi titik rawan yang membutuhkan perhatian bersama.
“Keselamatan di perlintasan sebidang bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga kepedulian terhadap diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” ujar Mahendro dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12).
Mahendro menegaskan, kereta api memiliki jarak pengereman yang panjang sehingga tidak dapat berhenti secara mendadak. Oleh karena itu, pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api dan tidak memaksakan diri melintas saat palang pintu tertutup atau sinyal peringatan berbunyi.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu berhenti sejenak, melihat ke kiri dan kanan, serta memastikan kondisi aman sebelum melintasi perlintasan sebidang, khususnya di tengah padatnya arus lalu lintas libur akhir tahun.
Sebagai langkah antisipasi, KAI Daop 8 Surabaya terus melakukan berbagai upaya pengamanan selama masa Angkutan Nataru. Upaya tersebut meliputi sosialisasi keselamatan, pengecekan fungsi rambu dan sinyal perlintasan, serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak menerobos palang pintu, tidak tergesa-gesa, dan tetap fokus saat melintas. Keselamatan perjalanan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Mahendro.
KAI Daop 8 Surabaya berharap dengan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan, perjalanan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung aman, lancar, dan tanpa insiden.
Sumber:
