Gunung Semeru Erupsi 35 Kali, 10 Letusan Keluarkan Asap Setinggi hingga 1.000 Meter
isual guguran lava Gunung Semeru, Jumat (5/12/2025). -kompas.com--
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Selama rentang waktu pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Jumat (5/12), Gunung Semeru meletus 35 kali. Dari jumlah tersebut, 10 kali erupsi terlihat jelas mengeluarkan kolom asap setinggi 600 hingga 1.000 meter di atas puncak kawah.
“Pada pukul 05.34 WIB terjadi erupsi dengan kolom abu teramati setinggi 1.000 meter dari puncak,” ungkap petugas Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru Liswanto melalui keterangan tertulis.
Guguran lava berwarna merah menyala terus mengalir menuruni lereng menuju aliran Besuk, Kobokan, selain itu asap tampak putih tebal. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat jarak luncur lava pijar mencapai 1.000 meter dari kawah ke arah tenggara.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono menginformasikan, sejauh ini belum ada laporan dampak dari erupsi. “Sampai saat ini dampak dari aktifitas Semeru masih nihil, belum ada laporan” ujarnya.
Yudhi menghimbau warga tidak melakukan kegiatan apapun di wilayah tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak.
"Di luar zona tersebut, masyarakat diminta menjauhi tepi sungai dalam radius 500 meter di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terdampak awan panas dan aliran lahar," harapnya.
Selain itu menurutnya, hujan lebat di sekitar Semeru dapat meningkatkan risiko banjir lahar. “Warga harus waspada terhadap potensi awan panas guguran, guguran lava, dan aliran lahar di sepanjang sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru,” imbaunya.
Sementara ini di media sosial banyak beredar video yang ada di Sumber Langsep Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang terjadi letusan sekunder. Bisa dilihat di Media Sosial Disway Malang: Intagram dan TikTok.
Sumber:
