1 tahun disway

Sinergitas Sekda Malang Raya Sepakati Pariwisata, Kebakaran, Kebencanaan, dan Pengendalian Inflasi

Sinergitas Sekda Malang Raya Sepakati Pariwisata, Kebakaran, Kebencanaan, dan Pengendalian Inflasi

Tiga Sekda Malang Raya, Sinergitas Sekda Malang Raya Sepakati Pariwisata, Kebakaran, Kebencanaan, dan Pengendalian Inflasi --

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID–Upaya memperkuat pembangunan kawasan Malang Raya kembali ditegaskan melalui Forum Group Discussion (FGD) dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara tiga pemerintah daerah, Senin (1/12) siang. Kegiatan di Ruang Sidang Balai Kota Malang ini mempertemukan tiga Sekretaris Daerah: Sekda Kabupaten Malang Dr Ir Budiar MSi, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso ST MT, dan Sekda Kota Batu Drs Zadim Efisiensi, serta sejumlah kepala dinas dari masing-masing daerah.

Penandatanganan tersebut menjadi langkah konkret untuk memperkuat kolaborasi lintaswilayah. Terutama pada sektor pariwisata, penanganan kebencanaan, pemadaman kebakaran, serta pengendalian inflasi.

Sekda Kabupaten Malang Budiar menegaskan, sinergi tiga daerah merupakan kunci untuk mendorong daya saing Malang Raya, khususnya di sektor pariwisata.

“Saya bangga kita bisa bersinergi antara Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Jika ini disatukan, hasilnya akan lebih baik,” ujar Budiar usai kegiatan.

Ia menjelaskan, kolaborasi memiliki potensi besar untuk menciptakan paket wisata terpadu. Kabupaten Malang memiliki wilayah luas dengan Bandara Abdulrachman Saleh serta banyak destinasi wisata alam. Sementara Kota Malang dan Kota Batu dikenal dengan wisata buatan dan pusat hiburan keluarga.

“Jika seluruh potensi ini disinergikan, Malang Raya bisa menawarkan paket wisata lengkap yang saling menguatkan,” tambahnya.

Keunggulan Kabupaten Malang

Dalam penanganan kebakaran dan kebencanaan, Budiar menyampaikan. Kabupaten Malang memiliki keunggulan karena posisi geografis yang mengelilingi Kota Malang dan Kota Batu.

“Kabupaten Malang punya banyak pos pemadam kebakaran. Ini memungkinkan kami membantu Kota Malang maupun Kota Batu dalam kondisi darurat,” jelasnya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat respon bencana dan meminimalkan risiko kerugian pada masyarakat.

Pada aspek pengendalian inflasi, Budiar menegaskan bahwa Kabupaten Malang berperan penting sebagai produsen utama komoditas kebutuhan pokok.

“Semua kebutuhan pokok ketahanan pangan paling lengkap ada di Kabupaten Malang. Ini menjadi kekuatan kami untuk mendukung stabilitas harga di Malang Raya,” katanya.

Langkah ini disebut strategis, mengingat fluktuasi harga pangan masih menjadi salah satu pemicu inflasi di kawasan Malang Raya.

Melalui kesepakatan bersama ini, tiga pemerintah daerah menegaskan komitmen memperkuat kerja sama lintassektor. FGD dan penandatanganan kerja sama ini diharapkan menjadi titik awal untuk mempercepat pembangunan terintegrasi Malang Raya. 

Sumber: