Tinjau Kerusakan Jembatan Brantas, Wali Kota Malang: Sudah Kami Petakan, Kerawanan Cukup Tinggi
Wali Kota Malang Meninjau Jembatan Brantas yang Ambrol di Jodipan--
BBPJN telah menyiapkan langkah penanganan sementara yang diperkirakan selesai dalam 1—2 minggu. Sementara BNPB, BPBD, dan Basarnas melakukan pemantauan harian untuk memastikan tidak ada potensi longsor susulan.
Pemkot menekankan pentingnya perbaikan desain saluran air untuk mencegah genangan berulang yang selama ini sering mengalir ke permukiman warga. Wahyu menegaskan bahwa penanganan tidak boleh lagi bersifat sektoral.
“Selama ini air diarahkan ke satu saluran, tapi sering berdampak ke warga. Penanganan harus lintas sektor agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Kelurahan-Warga Diminta Jaga Saluran Sementera
Pemkot juga meminta perangkat kelurahan dan warga tetap menjaga saluran sementara. Serta mendukung penanganan darurat yang sedang berlangsung.
Wali Kota menegaskan, upaya darurat dan perbaikan permanen harus berjalan paralel. Ia meminta semua pihak bergerak cepat mengingat intensitas hujan masih tinggi.
“Kalau tidak ditangani, dampaknya bisa semakin besar. Kami ingin jembatan dan lingkungan sekitarnya benar-benar aman bagi masyarakat,” tutupnya.
Ia juga mengapresiasi BBPJN, BNPB, BPBD, Basarnas, serta warga yang telah membantu pengamanan awal.
BACA JUGA:Longsor Plengsengan Meluas, Jembatan Akses Jl Brantas Gang III dan Gang I di Kota Batu Ditutup
Sumber:
