1 tahun disway

DLH Kota Malang Imbau Warga Kurangi Aktivitas Bakar Sampah Agar Udara Makin Bersih dan Menyehatkan

DLH Kota Malang Imbau Warga Kurangi Aktivitas Bakar Sampah Agar Udara Makin Bersih dan Menyehatkan

--

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID –Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran berharap seluruh warga Kota Malang berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas udara Kota Malang. Salah satunya adalah dengan tidak melakukan kegiatan membakar sampah. Atau, setidaknya mengurangi.

“Kalau itu dikurangi, kualitas udara bisa jauh lebih baik. Ini kerja bersama, bukan hanya tugas pemerintah,” katanya, saat diwawancarai terkait sukses Kota Malang meraih penghargaan di ajang ASEAN Clean Air Award 2025 sebagai kota ''Clean Air'' atau memiliki udara bersih.

Menurut Raymon, menjaga kualitas udara kota bukanlah perkara instan dan hanya dilakukan sendirian oleh DLH. Ada pekerjaan jangka panjang, dari pemantauan kualitas udara, uji emisi kendaraan, hingga memperluas penghijauan.

Selain itu juga dibutuhkan, partisipasi warga. Kolaborasi pemerintah, komunitas, dan masyarakat luas diharapkan mampu menjadikan Malang sebagai kota berkelanjutan, bukan hanya di atas kertas, tetapi juga di kehidupan sehari-hari.

''Semua dilakukan agar warga Malang bisa menghirup udara yang sehat setiap hari,” jelasnya.

BACA JUGA:Serangan Siber Sasar Pejabat Malang, Diskominfo: Hati-Hati Klik File APK!


Plh Kepala DLH Kota Malang (pakai topi) menyerahkan plakat penghargaan yang diterima Kota Malang di ajang ESC Award kepada Wali Kota Malang --

Penghargaan Tingkat ASEAN

Awal September lalu, Kota Malang menerima penghargaan di ajang ASEAN Clean Air Award 2025. Dalam ajang yang digelar di Langkawi, Malaysia ini, Kota Malang berdiri sejajar dengan kota-kota besar lain di Asia Tenggara, menerima penghargaan ''Clean Air'' atau Kota dengan Udara Bersih untuk katagori Kota Besar.

Penghargaan yang diterima oleh Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoranyat mewakili Pemkot Malang ini merupakan cermin dari konsistensi dan komitmen panjang Pemkot Malang dalam menghadirkan udara bersih bagi warganya.

Hasil kerja konsisten DLH Kota Malang antara lain bisa dilihat dari data berikut: 

• Indeks Kualitas Udara (IKU): 88,36 dengan status baik selama empat tahun terakhir.

• Potensi Penurunan Emisi: 485.960,15 ton CO₂ eq.

• Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH): 61,76 dan terus meningkat sejak 2022.

Angka-angka ini menjadi dasar kuat bagi juri ASEAN untuk menilai Malang layak diganjar penghargaan bergengsi 

inovasi DLH

Sumber: