Pemkot Malang Janji Fasilitasi Penyediaan Shelter untuk Ojek Online
--
KLOJEN, DISWAYMALANG.ID – Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menggelar silaturahmi dengan sekitar 300 pengemudi ojek online (ojol) di Kota Malang, Kamis (4/9). Pertemuan ini menjadi forum bagi para pengemudi untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada pemerintah daerah.
Dalam dialog tersebut, sejumlah keluhan dan kebutuhan strategis disampaikan oleh komunitas ojol. Antara lain, permintaan perhatian terhadap kepesertaan BPJS Kesehatan, keberatan atas beban parkir tambahan di pusat perbelanjaan, kebutuhan pelatihan UMKM khususnya bagi keluarga ojol, hingga dukungan untuk pendidikan anak-anak mereka.
Menanggapi hal tersebut, Ali Muthohirin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Malang siap menindaklanjuti berbagai aspirasi yang masuk dengan berkoordinasi bersama dinas terkait. “Semua masukan dari para pengemudi ojek online ini akan kami bahas lebih lanjut agar bisa ditemukan solusi yang tepat. Pemerintah hadir untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk komunitas ojol,” ujarnya.
Ali menambahkan, keberadaan ojol memiliki peran penting dalam mendukung mobilitas warga dan sektor ekonomi di Kota Malang. Oleh karena itu, menurutnya, komunikasi yang terjalin secara langsung akan membantu pemerintah menyusun kebijakan yang lebih responsif.
BACA JUGA:Wali Kota Malang Ajak 700 Ojol Sarapan Bareng, Tekankan Kota Harus Tetap Aman dan Kondusif
Siapkan Shelter
Salah satu langkah konkret yang disampaikan Wakil Wali Kota adalah rencana penyediaan shelter ojol di sejumlah titik. Terutama, di kawasan pusat perbelanjaan yang belum memiliki area khusus. “Shelter ini bisa berupa sewa atau beli, nanti akan kami komunikasikan lebih lanjut dengan operator ojol agar keberadaannya bisa benar-benar dimanfaatkan,” terang Ali.
Rencana pembangunan shelter tersebut diharapkan dapat memudahkan ojol saat menunggu penumpang sekaligus mengurangi potensi gesekan dengan pengelola mall atau pengguna jalan lainnya.
Lebih jauh, Ali menekankan pentingnya komunikasi yang berkesinambungan antara pemerintah dan komunitas ojol. Menurutnya, keterlibatan mereka dalam forum semacam ini akan memperkuat hubungan sosial sekaligus memberikan gambaran riil mengenai kondisi lapangan. “Pemerintah Kota Malang berkomitmen menjaga komunikasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk para pengemudi ojol, agar setiap kebijakan yang dibuat benar-benar menjawab kebutuhan,” katanya.
BACA JUGA:Wawali Malang Ajak Mahasiswa Baru Jadi Generasi Adaptif dan Berdampak
Perwakilan komunitas ojol menyambut baik langkah pemerintah untuk menampung aspirasi mereka. Dengan adanya perhatian langsung dari Pemkot Malang, mereka berharap kesejahteraan pengemudi dan keluarganya dapat semakin meningkat. (ab)
Sumber:
