1 tahun disway

Siswa Sekolah Rakyat Kota Malang Dilaporkan Dapat Akses Pendidikan dan Perawatan Lebih Baik

Siswa Sekolah Rakyat Kota Malang Dilaporkan Dapat Akses Pendidikan dan Perawatan Lebih Baik

--

KEDUNGKANDANG, DISWAYMALANG.ID – Siswa Sekolah Rakyat di Kota Malang dilaporkan kini mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Mulai dari akses pendidikan yang lebih baik, perawatan yang lebih terjamin, serta penetapan regulasi baru yang memberi kesempatan keluarga untuk tetap berinteraksi dengan anak-anak.

Kepala Dinas Sosial-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito Widoyoko, menyampaikan bahwa hasil dari perbaikan layanan ini dirasakan langsung oleh anak-anak maupun orang tua. 

“Sekarang anak-anak tidak hanya mendapat pembinaan formal, tetapi juga tetap bisa bertemu keluarga sesuai jadwal. Ini membuat mereka lebih tenang, lebih nyaman, dan semangat belajar meningkat,” ujarnya, Rabu (20/8).

Peningkatan kualitas layanan ini tidak lepas dari kerja sama antara Sekolah Rakyat SR dengan orang tua dan masyarakat sekitar. Donny menegaskan, komunikasi yang lebih intensif membuat kebutuhan anak-anak dapat lebih cepat teridentifikasi.

“Dengan adanya sinergi, anak-anak lebih mudah mendapatkan dukungan moral, psikologis, dan sosial. Ini bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga lingkungan sekitarnya,” jelasnya.

Hasil kerja sama tersebut tampak dari semakin banyaknya kegiatan edukasi berbasis masyarakat yang melibatkan anak-anak SR. Mulai dari pelatihan keterampilan, kegiatan seni, hingga program pembinaan karakter. Hal ini mendorong anak-anak untuk tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga memiliki kepercayaan diri dan keterampilan hidup.

BACA JUGA:Sambut FIFA Matchday Timnas Indonesia Hadapi Kuwait dan Lebanon di Surabaya, Tiket Sudah Tersedia

Dinsos Kota Malang mencatat, kualitas perawatan di SR kini lebih terarah. Anak-anak mendapat pendampingan psikososial secara berkala, sementara tenaga pendidik dan pengasuh diperkuat dengan pelatihan khusus.

“Perubahan nyata terlihat dari kondisi anak-anak yang lebih stabil secara emosional. Mereka juga punya akses kegiatan belajar yang lebih variatif dibanding sebelumnya,” tambah Donny.

Selain itu, pola komunikasi dengan orang tua kini lebih terbuka. Orang tua tidak hanya diperbolehkan menjenguk, tetapi juga dilibatkan dalam diskusi rutin terkait perkembangan anak. Dengan begitu, pengasuhan di SR tidak lagi berjalan satu arah, melainkan berbasis kolaborasi.

Donny memastikan, pemerintah daerah akan terus mendampingi program ini. Hasil positif yang sudah terlihat menjadi alasan untuk memperluas model layanan tersebut.

“Kami berkomitmen menjaga kualitas layanan ini agar anak-anak di SR tumbuh dengan hak yang setara. Pendidikan, perawatan, dan kasih sayang harus berjalan beriringan,” tegasnya.

Melalui langkah ini, Sekolah Rakyat SR Kota Malang tidak hanya menjadi lembaga pengasuhan, tetapi juga ruang yang memberi harapan baru bagi anak-anak untuk tumbuh dengan percaya diri, sehat, dan siap menghadapi masa depan. (ab)

Sumber: